Mohon tunggu...
Dyah Ayu Savitri
Dyah Ayu Savitri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Hobi traveling, membaca, dan mendengarkan musik saya anak yang cukup ambisius dan memiliki beberapa kegiatan diluar kampus dan di dalam kampus

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring dari Ekoenzim

31 Oktober 2023   20:39 Diperbarui: 31 Oktober 2023   22:20 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pelatihan di Kantor Balai Desa Oro-Oro Ombo, Kota Batu (Kamis/12/10/23)/Dok pribadi

Pelatihan TPS 3R Jalibar yang membuat kegiatan bekerjasama dengan pihak Kepala Desa, untuk pembuatan sabun cuci piring dari bahan ekoenzim di Balai Desa Oro-Oro Ombo yang dikunjungi oleh peserta didik dan pengurus SMP Zainuddin Sidoarjo sekitar 120 peserta yang mengikuti pelatihan ini.

Pembuatan sabun cuci piring memerlukan ekoenzim sebagai bahan utama pembuatan sabun. Ekoenzim merupakan hasil fermentasi dari sampah buah dan sayuran yang bisa digunakan menjadi bahan baku utama. Bahan ini salah satu bahan organik yang bisa dimanfaatkan dari sampah yang bagus dan berguna untuk khasiat lainnya.

Pada acara pelatihan tidak hanya melakukan pelatihan pembuatan sabun cuci piring, namun ada beberapa pelatihan sekaligus praktek pembuatan sabun mandi, ekoenzim,  kompos, dan lain sebagainya. Peserta dan tamu undangan terlihat sangat antusias untuk mengikuti pelatihan ini dengan baik.

"Aku suka banget kak, seru aja ternyata sampah bisa digunakan untuk menghasilkan sabun, tas, dan produk lainnya"  ujar Ayu, peserta didik SMP Zainuddin.

Setelah pemberian materi dan praktek peserta didik dengan pengurus berbondong-bondong untuk mendatangi TPS 3R Jalibar Berseri, supaya mereka paham dan tau proses memilah sampah, daur ulang, packing, dan kegiatan lainnya. Kegiatan ini sangat diharapkan supaya dapat meningkatkan semangat dalam menjaga dan memanfaatkan sampah dengan sebaik mungkin, untuk merealisasikan slogan Kota Baru "Sampahku Tanggung Jawabku dan Sampahmu Tanggung Jawabmu".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun