Mohon tunggu...
Dyah Ayu Putri
Dyah Ayu Putri Mohon Tunggu... -

Psychology Student

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Belajar itu.... Kontribusi

20 Mei 2015   23:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:46 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pada semester akhir ini penulis mengikuti beberapa mata kuliah pilihan yang salah satunya adalah mata kuliah Entrepreneurship Curriculum. Mengikuti kuliah ini membuat saya menyadari bahwa membuat seubuah perubahan itu tidaklah mudah. Pada awalnya saya merasa sulit dan takut untuk mengikuti mata kuliah ini, karena saya tidak memiliki banyak gambaran dan pengetahuan tentang kurikulum, terlebih lagi kurikulum entrepreneurship.
Namun, setelah mengikuti mata kuliah ini saya merasa senang karena fasilitator kami memancing para mahasiswa untuk ikut berkontribusi dalam setiap sesi perkuliahan, terlebih lagi jumlah mahasiswa yang hanya sepuluh orang membuat proses belajar kami sangat efektif. Banyak pula didatangkan beberapa narasumber yang sangat menginspirasi, tak lupa juga dibuka sesi diskusi dengan narasumber sehingga bertambahlah pengetahuan dan inspirasi yang didapatkan oleh penulis dalam mengikuti sesi peekuliahan.
Menurut penulis hal yang paling penting dalam proses belajar adalah kontribusi dari individu dalam proses pembelajaran. Kontribusi ini timbul ketika adanya kemauan dan kesadaran diri individu akan pentingnya belajar dan mengetahui hal baru yang ada di lingkungan sosial kita.
Terdapat salah satu narasumber yang didatangkan oleh fasilitator kami untuk mengisi satu sesi perkuliahan. Beliau memberikan pendidikan dan keahlian berentrepreneurship di sebuah komunitas kalangan menengah ke bawah. Perjuangan beliau sangat luar biasa mengingat usahanya membuat perubahan disebuah komunitas yang notabene memiliki pendidikan dan pengetahuan yang kurang. Usaha beliau dalam memberikan pendidikan dan perubahan tidak sejalan dengan kontribusi yang dilakukan oleh anggota komunitas tersebut. Sehingga sampai terakhir narasumber tersebut bercerita, permasalahan tersebut masih ada.
Kisah yang diceritakan narasumber tersebut sangat menginspirasi penulis bahwa dalam belajar itu tidak mengenal usia, strata sosial, latar belakang dan sebagainya, semua orang berhak dan mampu untuk belajar selama mereka dapat berkontribusi dalam proses pembelajaran. Kontribusi dalam belajar bisa ditunjukkan dengan memiliki kesadaran diri akan pentingnya belajar dan membuka pikiran kita saat belajar, sehingga kita dapat menerima pendapat orang lain dan mengutarakan pendapat kita sendiri. Pada proses ini lah belajar menjadi lebih efektif.
Banyak hal yang penulis dapatkan dalam mengikuti mata kuliah Entrepreneurship Curriculum ini. Mengikuti mata kuliah ini melatih penulis untuk lebih berpikiran terbuka, menerima pendapat dan masukan dari orang lain, serta memberanikan diri untuk mengutarakan pendapat dan mendapatkan kritikan dari lawan bicara. Selain itu penulis juga belajar mengenai hal-hal baru dan pengetahuan baru dengan berkontribusi di dalam kelas. Sehingga dapat kita simpulkan bahwa berkontribusi di dalam proses belajar menandakan kita memiliki minat dan kesadaran untuk belajar mengenai sesuatu, dengan adanya minat dan kesadaran untuk belajar inilah proses belajar menjadi lebih efektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun