Mohon tunggu...
dyah ananda
dyah ananda Mohon Tunggu... -

Farmasi UNHAS 2017 GB6

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Resep 2k17 Fakultas Farmasi Unhas

17 Januari 2018   00:51 Diperbarui: 17 Januari 2018   01:19 705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

RESEP? Mahasiswa farmasi Universitas Hasanuddin pasti tahu RESEP itu apa. RESEP disini bukanlah resep yang seperti orang-orang kebanyakan ketahui, yaitu seperti resep kue atau resep makanan tertentu. Resep ini bukanlah sembarangan resep. "Reformulai Sikap, Etika dan Pola Pikir" merupakan kepanjangan dari RESEP. Dilihat dari kepanjangannya saja, bisa kita lihat bahwa ini merupakan suatu event yang sangat bagus.

Menurut saya RESEP itu merupakan salah satu event bergengsi untuk para mahasiswa baru fakultas farmasi Universitas Hasanuddin. Mengapa saya mengatakan seperti itu, karena RESEP ini merupakan event awal untuk para mahasiswa baru, kemudian event ini juga dijadikan sebagai sarana untuk mengenal senior-senior yang ada di farmasi. Tak hanya itu, para mahasiswa baru pun disini diperkenalkan kepada seluruh senior, dengan cara menampilkan berbagai macam item acara para mahasiswa baru. Pada event ini, tak hanya senior saja yang datang, para dosen pun datang untuk melihat penampilan para mahasiswa baru.

Sebelum menjalani event RESEP ini, ada yang namanya Pra-RESEP. Biasa disebut dengan istilah pembinaan. Jadi sebelum para mahasiswa baru mengikuti RESEP, mereka harus mengikuti dulu Pra-RESEP. Para mahasiswa baru harus mengikuti pembinaan, yang berarti dibina secara fisik dan mental. Pra-RESEP ini diadakan setiap hari Sabtu dan Minggu di setiap minggunya. Untuk tahun 2017 sendiri, pembinaan ini berjalan kurang lebih selama tiga bulan. Dimana pada bulan Desember, ditingkatkan jadwalnya. Yang pada awalnya hanya pada hari Sabtu dan Minggu, berubah menjadi setiap harinya dikarenakan proses perkuliahan sudah selesai untuk semester ganjil.

Di dalam pembinaan ini, para mahasiswa baru didampingi oleh kakak senior yang berada satu tingkat diatas mahasiswa baru. Kakak senior ini disebut sebagai OC atau Organizing Committee. Kakak-kakak inilah yang selalu menemani, mendampingi, dan mengarahkan para mahasiswa baru di dalam kegiatan pembinaan ini. Diatas dari kakak OC yang tentunya lebih senior lagi daripada kakak OC, ada yang namanya SC atau Steering Committee. Semua rangkaian kegiatan dibuat oleh kakak SC dan kakak OC lah yang mengarahkan jalannya kegiatan untuk para mahasiswa baru.

Selama proses pembinaan, banyak hal yang sudah kami angkatan 2017 lewati. Dimulai dari suka hingga dukanya. Yang pada awalnya kami tidak saling mengenal satu sama lain, hanya mengenal teman sekelas di fakultas saja ataupun teman sekelas di mata kuliah umum saja. Teman-teman yang lain yang mungkin tidak pernah sekelas, hanya sekedar mengenal wajahnya saja. Hanya tahu bahwa mereka anak farmasi angkatan 2017 juga. Yang dulunya juga kami masih acuh tak acuh dengan teman-teman di sekitar, masih berjalan sendiri-sendiri ataupun hanya memerhatikan teman sekelas saja.

Di pembinaan, kami disuruh untuk datang jam tujuh pagi tidak boleh ada yang terlambat. Semua jenis izin dan konfirmasi harus dilakukan sebelum jam enam pagi. Kemudian kami disuruh untuk menggunakan baju binjas kaos panjang, khusus untuk cewek bajunya harus menutupi bokong dan tidak boleh ketat. Ketika mengangkat tangan, baju harus tetap menutupinya. Atau panjang baju minimal setengah paha. Kemudian setiap pagi kami akan sarapan bersama, masing-masing orang harus membawa satu botol air mineral dan satu buah roti. Air mineral tersebut harus sama satu angkatan dan mengganti etiketnya dengan etiket yang sudah disediakan oleh kakak OC. Kemudian untuk rotinya sendiri, roti yang dibawa setiap orang harus memiliki harga yang sama sesuai dengan kesepakatan, dan rotinya dipasangi dengan label roti farmasi yang sudah disediakan.

Pengalaman hari pertama pembinaan, kami sangat terburu-buru. Mungkin dikarenakan yang biasanya hari Sabtu itu libur, namun tiba-tiba kami harus bangun pagi untuk ke kampus. Kemudian saat itu kami mengalami masalah dalam pembagian baju . Kami mengganti baju binjas pada saat di kampus karena baju baru dibagikan saat itu. 

Saat itu kami seangkatan sepakat untuk berkumpul di depan perpustakaan kampus. Kami sangat terburu-buru, belum lagi masih ada yang sibuk mengurus buku catatan mereka yang belum dibungkus sesuai dengan ketentuan yang diberikan, mengurus roti dan air mineral mereka yang belum dipasangkan dengan label dan lainnya. Lalu, sekitar tujuh menit sebelum jam tujuh pagi saat itu, kami satu per satu berlarian menuju fakultas yang bisa dikatakan lumayan jauh. Dan alhasil, kami banyak yang terlambat sampai di fakultas dan sudah menunjukkan jam tujuh. Jam tujuh lewat satu detik sudah dihitung sebagai keterlambatan.

Kemudian hari pertama itu kami dijelaskan berbagai peraturan dan mekanisme kegiatan pembinaan ini. Saat itu antara kakak OC dan mahasiswa baru membuat sebuah perjanjian. Dalam pembuatan perjanjian ini lumayan mengambil waktu yang lama karena banyaknya pendapat dan susah untuk menemukan titik temu diantara sesama. Disitulah beberapa peraturan sudah ditetapkan, seperti mengenai keterlambatan, aturan pakaian, dan konsekuensi bagi yang melanggar peraturan.

Kami sudah melewati kurang lebih tiga bulan pembinaan, sarapan roti dan scooty sama-sama, muntah sama-sama, di hukum sama-sama, main games, makan siang bareng yang kalau teman ceweknya tidak sanggup menghabiskan makanan, akan dibantu makan sama teman cowok. Makan harus sama rasa, semua tidak pakai sendok, dapat materi sama-sama, ngantuk saat materi, ada yang sakit, tugas-tugas pembinaan, sosialisasi sampai maghrib, berburu senior di lobby fakultas, di sekitaran sekret BEM, dimana tugas-tugas itu sempat bercampur aduk dengan beberapa tugas kuliah, tugas dari mata kuliah umum. Belum lagi masalah dengan beberapa dosen, untuk mata kuliah umum saya sendiri, kami sekelas yang jurusan farmasi bermasalah dengan salah satu dosen MKU hingga tidak diterima untuk mengikuti ujian akhir.

Tak hanya itu, kami juga mendapatkan berbagai macam materi-materi yang sangat bermanfaat untuk kami kedepannya. Kami diberikan kesempatan untuk mengemukakan pendapat kami, kami diberikan kesempatan untuk membela teman-teman kami jika ada kesalahpahaman terjadi dan lainnya. Kami juga diberi kesempatan untuk berdiskusi dengan kakak mentor di dalam kelompok kecil kami yang terdiri atas 9-10 orang. Dimana diskusi tersebut tak hanya menyangkut materi-materi pembinaan, namun juga mengenai segala sesuatu yang bisa kami tanyakan seputar perkuliahan di farmasi ataupun meminta saran untuk masalah-masalah yang kami alami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun