Mohon tunggu...
Dyah Perwitasari
Dyah Perwitasari Mohon Tunggu... lainnya -

#Buruh#Pengasuh#Pendamping Bocah-bocah#Pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Randomly Telling

19 Oktober 2012   22:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:37 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jakarta, 13 Oktober 2012
Malam itu di Jakarta
Kulirikkan mataku ke luar jendela metro mini
Tak ada yg nyaman, hanya gerah mengerubungi hawa sekitar
Apa ini?! Bis tak kunjung jalan juga. Masih berhenti menimbun penumpang. Memang masih belum sesak
Tubuh sudah lelah, minta terpejam saja mata. Hey! Sabar! Aku belum sampai rumah.
Seharusnya sudah tidur aku di kasur kapuk. Malah masih keliaran sepulang kerja
Habis tawaran sahabat tak mampu ditolak
Apalagi kalau bukan sekedar berbagi cerita setelah lama tak jumpa
Sebenarnya lingkungan sana tak begitu nyaman, hanya karena mereka ada, aku juga jadi ada.

Hey.. Jalan juga.. masih gerah saja
Ngantuk..

Selamat malam minggu, Jakarta.. untuk pasangan beda dan sama - -,

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun