Kamis 14/07/2022, pagi ini Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang mengunjungi seluruh SD/MI yang ada di Desa Talok untuk melakukan survei terkait program kerja yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang memiliki program kerja "Kelas Terbuka dan Gerakan Literasi" yang menyasar anak-anak terutama tingkatan Sekolah Dasar (SD/MI). Program kerja ini akan berkolaborasi dengan program kerja sebelumnya yaitu pembuatan buku dongeng Asal Usul Desa Talok yang sekarang sudah menghasilkan produk berupa buku dongeng itu sendiri. Tujuan diadakannya program kerja ini untuk mengenalkan anak-anak mengenai cerita atau asal-usul dari desa mereka sendiri. Alasan menggunakan media buku dongeng yaitu untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan mengasyikkan, sehingga anak-anak dapat bermain sambil belajar. Penggunaan buku dongeng juga dibilang tepat karena penggunaan bahasa yang ada di dalam buku dongeng dirasa lebih sederhana dan mudah dicerna oleh anak-anak ketimbang buku-buku sejarah atau buku-buku pelajaran pada umumnya.Â
Di Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang terdapat 3 Sekolah Dasar dan 1 MI. Dalam kunjungannya Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang disambut baik oleh seluruh SD/MI. Bu Rini salah satu guru SDN 3 Talok mengungkapkan bahwa "Pelaksanaan program ini sangat bagus, inovasi mahasiswa dalam memunculkan penyelesaian permasalahan sangat tepat. Memang benar saat ini anak-anak cenderung kurang menyukai membaca terutama membaca buku pelajaran. Pengadaan program kerja ini diharapkan mampu mengemas pelajaran dengan cara yang menyenangkan". Tidak hanya SDN 3 Talok, sekolah-sekolah lain juga mengungkapkan hal yang sama positifnya terkait program kerja yang akan dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang.
Selain membahas mengenai sarana dan prasarana untuk pelaksanaan program kerja yang akan datang, Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang juga membahas mengenai pengadaan buku skala besar untuk menambah koleksi perpustakaan masing-masing sekolah. Sehingga kegiatan positif ini tidak hanya mandek dan selesai begitu saja tanpa ada kelanjutan. Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang berharap jika buku ini ada di masing-masing perpustakaan sekolah, maka di tahun-tahun selanjutnya siswa-siswi SD/MI masih bisa membaca buku dongeng ini sehingga pengetahuan mengenai asal usul Desa Talok bisa diteruskan dari generasi ke generasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H