Nama Penulis
Dyah Ayu Ambarwati
Sudah hampir 11 bulan virus corona memasuki  Indonesia sejak kasus pertama pada 2 Maret 2020 yang lalu hingga saat ini. Tentunya pandemi ini membawa banyak pengaruh dalam kehidupan masyarakat, salah satunya dalam dunia pendidikan. Untuk mengatasi penyebaran covid-19 ini pemerintah menerapkan sistem PJJ atau Pelajaran Jarak Jauh untuk para pelajar. Karena mengingat resiko tertular covid-19 dilingkungan sekolaha yang cukup besar.
Di Kabupaten Kendal juga menerapkan sistem PJJ ini sejak awal covid-19 masuk ke Indonesia, karena kasus covid-19 ini masih belum membaik sampai saat ini pemerintah masih menerapkan sistem pelajaran jarak jauh ini. Namun ada beberapa sekolahan yang ada di Kabupaten Kendal yang sudah melaksanakan pelajaran tatap muka. Sekolah yang sudah melaksanakan pelajaran tatap muka ini tentunya sudah mendapatkan izin dan memenuhi syarat dari pemerintah setempat.
Karena sudah mendapatkan izin dari pemerintah orang tua tidak perlu khawatir mengenai keselamatan anaknya karena sekolah tetap mengutamakan protokol kesehatan dan fasilitas-fasilitas sekolah yang aman untuk para pelajar dan tenaga kerja. Pelajar yang melakukan pelajaran tatap muka berangkat secara bergantian untuk mengurangi kerumunan dan meminimalisir tertular covid-19.
Beberapa sekolah juga masih menggunakan sistem pelajaran jarak jauh karena keamanan para murid lebih terjamin, orang tua murid dapat secara langsung mengawasi anak-anaknya. Pelajaran jarak jauh ini juga dipermudah oleh pemerintah karena para siswa dan guru mendapatkan bantuan kuota geratis untuk menunjang kelangsungan pembelajaran secara daring ini, sehingga walaupun keadaan pandemi para pelajar masih mendapatkan ilmu.
Dihimbau untuk para orang tua, guru, pemerintah dan masyarakat bekerja sama dalam menangani penyebaran covid-19 dengan cara menjelaskan betapa bahayanya corona virus ini dan tetap mengingatkan anak-anaknya untuk tidak bermain diluar rumah kecuali untuk kepentingan mendesak atau kepentingan sekolah lainnya. Selalu mengenakan masker, memakai handsanitizer, sering mencuci tangan dan tidak berkerumun apalagi pada orang yang tidak dikenal. Mari kita semua warga Indonesia untuk tetap mematuhi protokol kesehatan agar pandemi ini cepat berakhir dan kita dapat beraktivitas seperti semula.
Dyah Ayu Ambarwati
SMK Negeri 1 Kendal
