Mohon tunggu...
Dyah Puspa Maharani
Dyah Puspa Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi Ilmu Hubungan Internasional UPN Veteran Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Festival Badut Tanah Abang

6 September 2023   11:28 Diperbarui: 6 September 2023   11:50 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langkahmu riuh mengacau lingkup auditori
Lenggokmu kacau merusak estetika
Seruanmu tajam mengoyak intelektualitas

Tanpa tahu diri
Kau yang lahir di tanah ini
Kau yang hidup dari tanah ini
Yang absolut mengecup buah perjuangan sang pluralitas bernama kebebasan
Tanpa batas tanpa etika
Berbalik menghujam sang pluralitas
Kau yang katamu pecinta Ketuhanan
Berbalik memunggungi-Nya
Tepat di hari kekasih-Nya menerima cahaya yang kini kau agungkan

Ketika nyatanya tarianmu serupa destruksi atas negeri yang kau 'aku' cinta
Ketika nyatanya nyanyianmu serupa dekadensi bagi jalan hidup yang katamu kau puja
Yang kau tahu hanya pembenaran diri
Atas cela menganga bernama ironisme

Jakarta, 25 Mei 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun