Mungkin anda sependapat dengan saya bahwa ini merupakan perjalanan yang gila saat mendengar ada seseorang yang berumur 64 tahun melakukan perjalanan dengan kapal layar seorang diri dari Mexico – Jakarta. Tentu saja ini bukan perjalanan yang mudah bagi seorang yang belum berpengalaman tapi bagi seorang yang sudah berpengalaman selama 20 tahun dalam berlayar ini merupakan passion hidupnya untuk berkeliling dunia dengan berlayar. Orang tersebut bernama John Garteiz, warga negara Amerika Serikat yang sekarang tinggal dan bekerja di Jerman. John memulai perjalanan dari Pelabuhan La Paz di Baja California Sur, Mexico pada tgl. 1 Maret 2012. Dari sini perjalanan dilanjutkan menuju Marquesas Islands yang terdapat dalam jajaran French Polynesia, tepatnya merupakan pulau – pulau kecil yang terdapat di tengah – tengah lautan Pacific. Jarak antara Mexico ke Marquesas Islands ini kurang lebih 4,800 km (3,000 mil), bisa bayangin gak sih jauhnya? Ooh..tak terbayangkan bagi saya kalau harus melalui laut dan terombang ambing sambil mabuk laut. Kemudian dari Marquesas Islands dilanjutkan ke Tahiti yang berjarak kurang lebih 1,371 km (852 mil), dari Tahiti perjalanan dilanjutkan ke American Samoa. Destinasi berikutnya setelah dari American Samoa adalah Bali yang berjarak kurang lebih 8,060 km (4,000 – 5,000 mil). Setelah dari Bali, perjalanan dilanjutkan ke Pantai Mutiara, Jakarta yang kurang lebih berjarak 960 km (590 mil).
Setelah total menempuh perjalanan dari Mexico – Jakarta selama 5 bulanan, John sekarang mengambil cuti selama 3 minggu untuk mengunjungi keluarganya di Jerman dan Amerika Serikat. Tepatnya pada hari Minggu tgl. 29 Juli 2012 John pulang ke Jerman dengan naik pesawat terbang untuk menemui keluarganya. John akan datang kembali ke Jakarta pada tgl. 16 Agustus 2012 untuk kemudian melanjutkan perjalanan seorang dirinya dengan kapal layar ke Cocos Island di Lautan Hindia. Untuk sementara kapalnya diparkir di Pantai Mutiara saat John mengambil cuti. Destinasi John selanjutnya adalah Cocos (Keeling) Island dekat dengan Christmas Island, Mauritius, South Africa (Cape Town), Rio de Janeiro, Folkland Islands, Around Cape Horn, Chile, Peru, Galapagos Islands, Mexico, California, Seattle, diperkirakan sampai ke Seattle bulan Juni 2013. Such as long long journey….. Kapal milik John ini bernama ARCTIC TERN III berukuran 36.3 x 12.6 x 5.4 Feet, dan dibeli seharga EUR 300,000, sekarang kapal ini sudah berumur sekitar 30 tahun. Didalam terdapat 2 buah ruangan untuk tempat tidur, ada living room untuk santai dan baca, ada dapur dan juga toilet, kemudian ada juga ruang untuk komunikasi, pokoknya lengkap deh seperti layaknya sebuha kapal layar. Dikamar tidur depan ada jendelanya yang memungkinkan kita untuk keluar masuk lewat jendela tersebut atau sekedar menghirup segarnya udara laut selama perjalanan.
Seperti juga dalam perjalanan singgah di Jakarta ini banyak yang harus dilengkapi oleh John,suami saya mau gak mau harus turun tangan membantu dengan senang hati karena ada satu dokumen yang harus dilengkapi sebelum John masuk Indonesia yaitu Clearance Approval for Indonesian Territory (CAIT). Berhubung John berada di tengah – tengah lautan maka pacarnya yang berada di Jerman yang sibuk membantu untuk koordinasi pengurusan dokumen tersebut. Setelah CAIT selesai kemudian ada lagi yang perlu dilengkapi yaitu bekal air bersih dan bahan bakar. Berhubung John datang kembali ke Jakarta saat memasuki libur Lebaran maka sebelum pegawai yang in charge untuk supply air libur maka suami saya membantu mengkoordinasi pengisian air bersih tersebut. Kocaknya lagi air yang diisi ternyata hanya satu tanki padahal terdapat 2 tanki di sisi kiri dan kanan kapal, hal ini bukan disengaja tapi karena ketidak tahuan suami saya. Satu tanki sendiri harus diisi sebanyak 27 barrels. Jadi mau gak mau nanti harus diberesin masalah air ini setelah John datang, sekaligus dengan pembelian bahan bakar dan beberapa perbaikan spare parts yang rusak. Sangat kebetulan dimana John datang lagi saat mau Lebaran yang tentu saja kebanyakan orang pada libur jadi agak repot, tapi ini pasti akan memberi pengalaman baru bagi John bagaimana suasana Lebaran di Jakarta. Oya, untuk membalas kebaikan kami selama John di Jakarta maka kami diajak berlayar ke pulau yang dekat dengan Pantai Mutiara. Akhirnya diputuskan untuk ke Pulau Damar yang ada mercu suarnya, perkiraaan jarak tempuh kurang lebih 2 jam. Kami sekeluarga ikut semua ditambah teman kantor suami 2 orang. Tentu saja kami semua sangat excited saat memulai perjalanan berlayar ini, tidak lupa foto – foto dulu dikapal sebagai kenang-kenangan.