Mohon tunggu...
Dyah Elok Wirdaningsih
Dyah Elok Wirdaningsih Mohon Tunggu... pegawai negeri -

trying not to be small-minded person

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Merindukanmu Itu Seru

9 Mei 2012   05:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:31 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Anganku melayang jauh pada sosok Petra.
Lama tidak bersua
Kamu apa kabar?
Sesal itu masih menggelayut dalam dada
Yaa..
Sesalku karena sudah melepasmu.
Petra..

Mungkinkah aku masih bisa menghadirkan rasa itu kembali...desahku

Kubuka jejaring pertemanan dari hp androidku.

Tidak ada.
Tidak ada namamu.
Baik di Facebook maupun Twitter itu.
Anehh,,

Aku beranjak dari sofa
Kubuka laci meja belajarku
Aku mungkin masih bisa melacak jejakmu lewat buku kenangan sekolah kita dulu.

Nahh,,,ini dia!
Haa,,kuperhatikan wajahmu jaman bahula dulu.
Culuunn
Batinku geli.

"Ya halo?" kata suara di seberang sana.
"Maaf Om, ini Maya. Bisa bicara dengan Petra?" tanyaku.

Keringat mengucur deras di dahiku, telapak tanganku dingin, tubuhku gemetar,,
Aku tidak sabar mendengar suara itu.

"Petra? Maaf dek salah sambung" Tutt,,Tutt,,Tutt,,,Telpon ditutup

LwohH kok??
Bingung..Kutekan lagi nomor yang sama,,

"Ya halo?"
"Maaf Om. ini Maya yang barusan telpon. Bisa saya bicara dengan Petra?"
"Dasar kamu anak keras kepala sudah dibilang salah sambung yaa salah sambung kok maksa,,
Gak ada yang namanya Petra disini." jawabnya ketus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun