Mohon tunggu...
Vidya Tyagita Utami
Vidya Tyagita Utami Mohon Tunggu... Perawat - Perawat - Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta

Magister Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perspektif Mahasiswa Muhammadiyah dalam Menghadapi Perkembangan Iptek dan Era Revolusi Industri 4.0

23 Oktober 2022   22:35 Diperbarui: 23 Oktober 2022   22:44 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Vidya Tyagita Utami, S.Tr.Kep., Ns, ; Dr. Nurchayati, S.Kep., Ns., M.Kep.
Magister Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Memasuki zaman yang semakin modern kehidupan kini mengacu pada dunia digital, begitu pula dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut membuat perubahan yang besar bagi kehidupan setiap orang di dunia tak terkecuali warga Muhammadiyah. Setiap individu berupaya untuk terus menumbuh dan mengembangkan kemampuan-kemampuan literasi teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada saat ini selain dapat memberikan dampak positif dan berbagai kemudahan untuk kehidupan manusia, di sisi lain, tak jarang IPTEK juga berdampak negatif karena merugikan dan membahayakan kehidupan dan martabat manusia.

Teknologi sangat diperlukan dimasa pandemi seperti sekarang ini. Sejak pandemi COVID-19 hingga saat ini proses pembelajaran banyak terjadi perubahan. Mulai dari pembelajaran melalui jarak jauh (daring) hingga tatap muka dengan kapasitas 75%.  Biasanya pembelajaran yang dilakukan secara daring dapat menggunakan aplikasi-aplikasi yang tersedia di gadget maupun laptop. Aplikasi yang dapat digunakan untuk media pembelajaran antara lain Zoom, Google Meet, Google Classroom, Whatsapp, Ms. Teams, dan lain-lain. Dengan adanya teknologi alat komunikasi dan informasi pendidik dapat memberikan materi pembelajaran tanpa harus bertatap muka.

Persaingan untuk menciptakan negara yang kuat terutama di bidang teknologi, tentu saja sangat membutuhkan kombinasi antara kemampuan otak yang mumpuni disertai dengan keterampilan daya cipta yang tinggi. Salah satu kuncinya adalah teknologi pendidikan yang dipadukan dengan kekayaan budaya bangsa Indonesia. Selain itu peningkatan kualitas pendidikan hendaknya selaras dengan kondisi masyarakat Indonesia saat ini. Sebagai warga Muhammadiyah mengikuti perkembangan IPTEK sangat dituntut agar dapat diaplikasikan di era Revolusi Industri 4.0. Adapun Persyarikatan Muhammadiyah melalui perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM) sudah memulainya dengan membuat kelas-kelas internasional serta membuat kerjasama internasional dengan perguruan tinggi terkemuka di dunia.

Dalam kemajuan perkembangan IPTEK tersebut, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta juga berevolusi ke era Revolusi Industri 4.0. Hal tersebut dilihat dari metode pembelajaran secara hybrid dengan system blended learning yang lebih bisa memudahkan mahasiswa untuk belajar dimana saja tanpa harus datang ke kampus, namun walaupun begitu mahasiswa yang berdomisili di Yogyakarta dan sekitarnya tetap diharuskan untuk datang ke kampus agar proses pembelajaran bisa berjalan dengan optimal. Kemudian sebuah pembaruan fitur myklass oleh UMY juga lebih memudahkan mahasiswa untuk dapat mengakses materi kuliah, melakukan diskusi dengan forum yang telah disediakan, dan melakukan absensi dengan mudah sehingga data bisa langsung terinput oleh admin. Hal tersebut merupakan suatu upaya agar mahasiswa yang belajar secara daring dan tatap muka tetap mendapatkan materi yang sama di waktu yang tanpa harus dibeda-bedakan. Kemudian mahasiswa juga dimudahkan dalam melakukan pengisian krs melalui website krs UMY. Dengan beberapa upaya terlihat bahwa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sangat mampu bersaing dan bertahan di era Revolusi Industri 4.0.

Dalam PHIWM dapat kita temukan beberapa pembahasan tentang bagaimana seorang warga Muhammadiyah wajib mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Adapun poin-poin yang harus diperhatikan oleh warga Muhammadiyah adalah sebagai berikut :

  • Setiap warga Muhammadiyah wajib untuk menguasai dan memiliki keunggulan dalam kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai sarana kehidupan yang penting untuk mencapai kebahagiaan hidup didunia dan akhirat.
  • Setiap warga Muhammadiyah harus memiliki sifat-sifat ilmuwan, yaitu: kritis, terbuka menerima kebenaran dari manapun datangnya, serta senantiasa menggunakan daya nalar.
  • Kemampuan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan bagian tidak terpisahkan dengan iman dan amal shalih yang menunjukkan derajat kaum muslimin dan membentuk pribadi ulil albab.
  • Setiap warga Muhammadiyah dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki mempunyai kewajiban untuk mengajarkan kepada masyarakat, memberikan peringatan, memanfaatkan untuk kemaslahatan dan mencerahkan kehidupan sebagai wujud ibadah, jihad, dan da’wah.
  • Menggairahkan dan menggembirakan gerakan mencari ilmu pengetahuan dan penguasaan teknologi baik melalui pendidikan maupun kegiatan-kegiatan di lingkungan keluarga dan masyarakat sebagai sarana penting untuk membangun peradaban Islam. Dalam kegiatan ini termasuk menyemarakkan tradisi membaca di seluruh lingkungan warga Muhammadiyah.

Berdasarkan penjelasan poin-poin diatas, dapat disimpulkan bahwa setiap warga Muhammadiyah khususnya mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta harus dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dengan tetap berpedoman pada PHIWM. Kemampuan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan bagian tidak terpisahkan dengan iman dan amal shalih yang menunjukkan derajat kaum muslimin dan membentuk pribadi ulil albab. Sehingga dalam Islam Muhammadiyah ilmu pengetahuan dan teknologi juga merupakan sarana penting untuk membangun peradaban Islam.

Referensi : 

Budiarti, Y., & Ashidiqqie, I. (n.d.). Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Penggunaan Konsep Steam Education Era 4.0. dalam Internalisasi Literasi Kewarganegaraan Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah. https://doi.org/10.47709/educendikia.v2i2.1646

Fitriyanto Muhammad, N., & Putra Chandra, A. (2021). Persyarikatan Muhammadiyah Merespon Perkembangan Teknologi Informasi dan Revolusi Industri 4.0. Anterior Jurnal, Vol. 20 Issue 2 April 2021. Hal 50-55.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun