Mohon tunggu...
Dyaalaya Alya
Dyaalaya Alya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jangan sesali apa yang sudah menjadi takdirmu, jalani sebagaima alur yang telah di tetapkan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mulailah Bercerita Hari ini Sebelum Hari Esok, dan Rasakan Manfaat dari Bercerita Itu Sendiri

25 September 2023   08:53 Diperbarui: 3 Januari 2024   11:40 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Cerita ialah suatu hal yang penting, akan tetapi sejauh ini cerita sudah menjadi lebur karena perkembangan zaman Z ini, orang-orang banyak sekali mencurahkan rasa dan apa yang berada di sisi hatinya melalui media sosial. Sebelum adanya radio,televisi,handphone, dulu manusia berinteraksi secara langsung dengan tatap muka dan saling bercerita dari di mulai cerita hari ini,pengalaman,kejadian,dll. 

Dalam cerita manusia juga menyampaikan cerita-ceritanya kepada anaknya turunnannya dengan makna nilai-nilai kehidupan mereka, guna untuk bekal kehidupan anaknya di masa yang akan datang dengan bercerita secara lisan. Maka dari itulah cerita merupakan budaya yang paling purba yang di miliki oleh manusia.

Nah sekarang apa kalian sudah ada yang tau slama  ini cerita memiliki berapa jenis cerita? Iya benar, cerita pada umumnya memiliki 2 jenis cerita yaitu;

  • Cerita Fiksi, yang artinya cerita tersebut ialah khayalan yang di karang oleh penulisnya yang bertujuan untuk menghibur.

Contohnya; (fabel merupakan jenis cerita fiksi) Dongeng Si kancil.

  • Cerita Non fiksi yang artinya cerita tersebut nyata atau pengalaman penulis.
  • Contohnya; Riwayat hidup, esai, karya tulisan ilmiah

Nah kembali lagi denga pentingnya bercerita, sekarang dengan bercerita juga dapat dianggap efektif untuk meningkatkan pemahaman dan kualitass akademik siswa. Pada dasarnya bercerita atau cerita juga memberikan manfaat yang baik bagai kita yakni bisa meluapkan perasaan emosi, sosial dan kognitif. Begitu juga dengan adanya berbagai penelitian yang sudah mengatakan bahwasannya dengan kita bisa bercerita atau pun cerita dapat mengurangi setres akademik di kelas, mengembangjan strategi berfikir, serta dapat mengembangkan kapasistas emosi dan sosial bagi pelajar.

Cerita juga juga memberikan manfaat yang dapat kita lihat apa yang telah dilewati sang anak mulai dari dia bangun tidur dan kembali tidur. Jika waktu di dalam kelas guru juga bisa menerapkan metode bercerita atau juga bisa guru meluangkan waktu sebelum pulang di pergunakan untuk bercerita atau mungkin memberikan kesempatan kepada anak didiknya untuk maju kedepan untuk bercerita apa yang ingin mereka ceritakan. 

Dalam hal ini juga dapat kita ketahui sebagai gurun pun juga harus memiliki kreatifitas dan bisa memiliki teknik bercerita yang di mana anak-anak tersebut faham dan tidak merasa bosan atau mungkin bisa jadi anak itu malah tidak mendengarkan apa yang guru sedang bicarakan oleh sebab itu, berceritalah semenarik mungkin dan berikanlah nilai-nilai positif yang ada dalam cerita tersebut.

 Dalam memberikan kesempatan bagi anak untuk bercerita ke teman-teman kelasnya disini lah anak juga di kembangkan dalam segi; Bahasa, moral agama, sosial emosionalnya,kognitif serta mental. 

Kenapa yang terakhir mental? Ya, tentu saja mental karena maju kedepan bukan hal yang mudah sebagain besar bagi anak-anak dan bahkan kita orang dewasa terkadang kita tidak PD untuk bercerita di depan umum, oleh sebab itu bercerita juga memiliki banyak manfaat dan sekaligus melatih percaya diri.

Berikut ini adalah beberpa fakta yang menyatakan bahwasannya cerita begitu penting bagi kesehatan mental manusia ;

  • Meningkatkan ketermapilan mendengarkan dan menumbuhkan imajinasi
  • Meningkatkan empati dan retensi memori
  • Meningkatkan emosi positif
  • Membantu orang dengan demensia
  • Terlibat dengan orang lain
  • Membangun kesuksesan dan kegagalan.

Menurut (Lawrence & Piage, 2016) Bercerita secara hitoritis memiliki 2 fungsi yaitu, menghibur dan mengajarkan pengalaman ke orang bagaimana menjadi manusia yang lebih baik. Melalui cerita kita dapat mengenali kepribadian seseorang dan sifat kita sendiri, selain itu dengan bercerita kita juga bisa mengeluarkan apa yang kita rasakan dari dalam hati yang mungkin kita tidak tau harus bagaimana dan hal yang bisa kita lakukan adalah dengan bercerita. Dalam catatanya, Von Franz (1996) menyatakan bahwasannya dongeng merupakan hal yang paling sering digunkan selama ribuan tahun pada berbagai budaya di seluruh dunia ini sebagai acuan generasi yang telah ada sebelumnya agar bisa terhubung dengan anak. Dengan ini cerita adalah simbol bagaimana bahwasannya manusia telah hidup beribu-ribu tahun di muka bumi ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun