Dari penjabaran diatas terdapat pula tantangan-tantangan dalam penyususnan dalam mengukur program perkembangan sosial emosiaonal pada anak usia dini antara lain yaitu;
- Perkembangan sosialemosional terdiri dari beberapa kontruksi;
Regulasi emosi, Intervensi budaya,kopetensi sosial dll. Oleh sebab itu pentingnya pemilihan program bagi anak usia dini sesuai dengan kebutuhan anak. Adapun beberapa contoh pengembangan program pendidikan AUDÂ antara lain ialah;
1. Â Peningkatan kompetensi pendidikan di lembaga PIAUD
2. Pelatihan berjnjenag kepada para pendidik PIAUD
3. Pelatihan Kurikulum muatan lokal
Jadi dalam pengembangan pengenalan pemahaman diri anak usia dini juga tidak hanya diberikan wawasan dan arahan akan tetapi juga di berikan sarana dan prasarana untuk mereka belajar agar proses dalam perkembangan merekapun berkembang secara baik dan optimal oleh sebab itu dalam pemilihan program pengembangan perlu juga adanya pertimbangan-pertimbangan yang dimana bagaimana hasil pengukuran tersebut didefinisikan,dilaporkan dan dijadikan dasar dalam keputusan.
Hal ini sama dengan apa yang dikatakan oleh Trianto (2011:78) yaitu dimana ada 7Â prinsip dalam penyususan perencanaan pembelajaran yaitu;Â
- Pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan dan perkembangan anak secara individu.
- yang kedua ada Adaptasi yang memperhatikan perubahan IPTEK
- Fleksibel yang artinya dalam pembelajaran ini dikembangkan secara fleksibel sesuai dengan kebutuhan anak usia dini.
Itulah beberapa penjelasan dari perkembangan pemahaman diri dari segi sosialemosional pada anak usia dini semoga atrikel ini dapat menambahkan wawasan yang luas bagi anda yang mambacanya,Terimaksih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H