Pagi itu
ku dengar suara burung berkicau dengan merdunya
seakan tanahku ikut tertawa gembira
membawa kalbu dalam romansa suka cita
sesaat kemudian
matahari mulai membakar kulit ini
keringat pun mulai membanjiri tubuh
dahaga kian menyiksa
kalbuku lalu berontak
tak tahan dan memaki matahari
senja menyapa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!