Mohon tunggu...
DWY SEPTIANI
DWY SEPTIANI Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

nyanyi, jalan-jalan, olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Upgrade Nilai-nilai Pancasila, Ala Gen Z

26 September 2024   22:55 Diperbarui: 26 September 2024   23:09 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PENERAPAN NILAI-NILAI MORALITAS DALAM KE-5 SILA PANCASILA

(Upgrade Nilai-Nilai Pancasila, Ala Gen Z)

Generasi Z, generasi yang lahir di era digital, memiliki karakteristik yang unik. Mereka adalah digital natives yang sangat akrab dengan teknologi dan media sosial. Generasi ini dikenal sangat individualis, kreatif, dan peduli terhadap isu sosial. Nilai-nilai seperti keaslian, diversitas, fleksibilitas, dan tujuan menjadi sangat penting bagi mereka. Namun, di balik sisi positifnya, Generasi Z juga menghadapi tantangan seperti FOMO (Fear of Missing Out), informasi yang overload, dan masalah kesehatan mental. Untuk menjangkau generasi ini, kita perlu menggunakan bahasa yang sederhana dan relevan, memanfaatkan media sosial, serta menciptakan konten yang interaktif dan bernilai. Menjadi gen z selain aktif di social media yang mana kita tidak tertinggal dari isu-isu yang beredar di sosmed kita juga harus aktif dalam pemahaman perihal kewarga negaraan. Oleh karena itu salah satunya yaitu kita harus paham tentang nilai moral dan cara penerapannya dalam seluruh aspek pancasila.

Apa itu Nilai Moral? Nilai moral itu kayak pedoman hidup yang membantu kita untuk menentukan mana yang baik dan mana yang buruk. Ini sangat penting, karena tanpa nilai-nilai ini, kita bisa kehilangan arah dan bingung dalam mengambil keputusan. Kita semua pasti pernah menghadapi situasi di mana kita harus memilih antara dua pilihan yang sulit, dan di sinilah nilai moral berperan.

Ciri-Ciri Nilai Moral

  1. Subjektif: Nilai moral itu bisa berbeda-beda tergantung individu, kelompok, atau budaya. Misalnya, cara pandang tentang kejujuran bisa beda antara satu budaya dengan yang lain.
  2. Dinamis: Nilai moral bisa berubah seiring waktu. Apa yang dianggap baik di satu zaman, belum tentu dianggap sama di zaman berikutnya. Kita harus siap beradaptasi!
  3. Universal: Meskipun ada perbedaan, ada beberapa nilai yang hampir semua orang setujui, kayak kejujuran, kasih sayang, dan keadilan. Ini adalah nilai-nilai yang dianggap dasar dan penting dalam semua budaya.
  4. Berakar pada Budaya dan Agama: Banyak nilai moral kita yang dipengaruhi oleh latar belakang budaya dan ajaran agama. Misalnya, banyak agama mengajarkan nilai-nilai seperti kasih sayang dan kejujuran.

Fungsi Nilai Moral

  1. Membentuk Karakter: Nilai moral berperan besar dalam membentuk siapa kita. Ini yang bikin kita jadi pribadi yang baik atau buruk.
  2. Menjaga Ketertiban Sosial: Nilai moral menjadi dasar bagi norma dan aturan dalam masyarakat. Misalnya, kalau semua orang jujur, masyarakat akan lebih aman dan nyaman.
  3. Membantu Pengambilan Keputusan: Dalam situasi sulit, nilai moral bisa jadi pedoman kita. Misalnya, ketika dihadapkan pada pilihan yang merugikan orang lain, nilai moral bisa membantu kita memilih jalan yang benar.
  4. Menciptakan Hubungan Sosial yang Harmonis: Nilai moral mendukung kita untuk berinteraksi dengan baik. Dengan sikap saling menghargai dan peduli, hubungan kita dengan orang lain jadi lebih baik.

Contoh Nilai Moral dalam Kehidupan Sehari-hari

  • Kejujuran: Misalnya, tidak menyontek ketika ujian.
  • Kasih Sayang: Contoh kecilnya, membantu teman yang lagi kesulitan atau menyisihkan sedikit rezeki untuk orang yang membutuhkan.
  • Keadilan: Perlakuan yang sama kepada semua orang, misalnya tidak membeda-bedakan teman berdasarkan bobot dan bibitnya.
  • Tanggung Jawab: Mengerjakan hukuman yang telah diberikan 0leh atasan kita dikarenakan pelanggaran yang telah kita perbuat.
  • Hormat: Mendengarkan pendapat orang lain meskipun kita nggak setuju, tanpa menghina atau merendahkan mereka (bersikap toleransi).

Kenapa Nilai Moral Penting? Nilai moral itu sangat penting untuk kehidupan kita. Tanpa adanya nilai-nilai ini, kita bisa jadi egois, mengabaikan orang lain, dan menciptakan konflik. Dengan memiliki nilai moral yang kuat, kita bisa menjalani hidup yang lebih baik, baik sebagai individu maupun berinteraksi dengan baik kepada masyarakat.

Perbedaan Nilai Moral dan Etika

  • Nilai Moral: Ini lebih personal, berkaitan dengan keyakinan dan hati nurani kita. Misalnya, kita percaya bahwa menolong orang lain itu hal yang baik.
  • Etika: Ini lebih bersifat eksternal, berkaitan dengan aturan dan norma yang berlaku di kelompok atau masyarakat. Misalnya, ada aturan di sekolah yang mengharuskan kita untuk membantu teman yang kesulitan.

Tantangan dalam Mempraktikkan Nilai Moral

  1. Tekanan Sosial: Kadang, teman atau lingkungan sekitar bisa mempengaruhi kita untuk melakukan hal yang bertentangan dengan nilai moral kita. Misalnya, ikut-ikutan berbohong karena semua orang melakukannya.
  2. Kepentingan Pribadi: Kita sering kali terjebak dalam situasi di mana kita lebih mementingkan kepentingan pribadi ketimbang nilai-nilai moral. Misalnya, mengambil kredit dari kerja orang lain demi keuntungan pribadi.
  3. Perubahan Zaman: Dengan perkembangan zaman, nilai-nilai moral juga bisa berubah. Kita perlu terus belajar dan menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun