1.BERITA TENTANG HEWAN KURBAN
Kendari, Dinas Pertanian dan Perternakan Provinsi Sultra mendirikan posko pelayanan kesehatan hewan kurban 1435 H/2014 M di UPTD Balai Laboratorium Keswan, Kesmavet dan Klinik Hewan Kendari. Posko ini dibuka sejak 17 September sampai 7 Oktober 2014. Kepala UPTD Balai Laboratorium Keswan, Kesmavet dan Klinik Hewan, posko pelayanan tersebut pertama kali diadakan. Tujuannya untuk melayani masyarakat atau lembaga yang akan melakukan pengecekkan kesehatan hewan kurban, serta menekankan aspek kesehatan ternaknya sebelum dan sesudah pemotongan kurban agar aman dan layak untuk di konsumsi.
Posko ini proaktif mendatangani tempat-tempat pemotongan hewan sebelum pemotongan itu dilakukan, dalam rangka pemeriksaan ternak itu,” katanya saat ditemui pekan lalu. Tim yang bertugas di posko berjumlah 14 orang. Mereka akan menangani persoalan kesehatan ternak di tempat-tempat penyembelihan hewan kurban. Posko hanya dipusatkan di laboratorium, sesuai dengan tupoksi lab itu sendiri. Tim membagi wilayah Kota Kendari menjadi tiga atau empat, diantaranya daerah Lepo-lepo, Kota dan Mandonga. Terutama tempat umum seperti di mesjid-mesjid besar yang menjadi lokasi penyembelihan hewan kurban. mereka menyarankan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dengan mendatangi langsung UPTD Balai Laboratorium Keswan, Kesmavet dan Klinik Hewan, yang terletak di Jl. Balai Kota, dengan melakukan pendaftaran untuk pemeriksaan kesehatan hewan kurban sebelum bahkan sesudah penyembelihan.
Dengan adanya baliho ini, diharapkan partisipasi masyarakat terutama ada jaminan bahwa ternak yang akan dipotong betul-betul sehat dan memenuhi syarat sesuai dengan syariat Islam. Dan menyangkut kesehatan pada ternaknya, tentu ada tindakan dan pengamanan yang harus kami ambil. Misalnya luka atau penyakit yang menyatakan ternak tersebut tidak layak untuk dikonsumsi. Terutama pastinya tolong menghubungi kami. Tinggal dicatat alamatnya, kita datangi, imbuhnya.Kepala Tata Usaha UPTD Balai Laboratorium Keswan, Kesmavet dan Klinik hewan, Almaili juga menambahkan, pihaknya berencana akan melakukan sosialisasi menyangkut kesehatan hewan kurban, dengan mengundang panitia dan pengurus kurban. Tim dalam kegiatan tersebut juga melibatkan dokter hewan.
Jadi kita langsung berikan surat, untuk menghadiri sosialisasi, sementara teman-teman lapangan sedang melakukan inventaris ke tempat-tempat adanya hewan kurban untuk melakukan pendataan. Jadi bukan tempat-tempat penjualan karena kita sudah cek ke tempat-tempat hewan tersebut didapatkan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H