Semarang (24/2/2024) – Awal tahun 2024 Universitas Diponegoro menerjunkan beberapa mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).  Terdapat 2 program KKN yang dilaksanakan, yaitu KKN Reguler dan KKN Tematik. Salah satu KKN Tematik yang diselenggarakan adalah KKN Tematik dengan tema Strategi Pengembangan Potensi Minyak Atsiri di KHDTK Penggaron untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat. KKN tersebut mulai dilaksanakan pada tanggal 15 Januari sampai tangaal 23 Februari 2024. Selama KKN mahasiswa berhasil melaksanakan berbagai kegiatan salah satunya adalah kegiatan keilmuan.
Pembuatan pembersih kaca dengan bahan minyak atsiri serai wangi adalah kegiatan keilmuan dari salah satu mahasiswa KKN-T KHDTK 2024. Pembersih kaca merupakan jenis pembersih yang dirancang untuk membersihkan kaca dari debu maupun kotoran yang menempel. Pembersih kaca dibuat dengan campuran air, alkohol, air lemon, dan minyak atsiri serai wangi. Setelah dibuat larutan pembersih kaca, kemudian larutan dikemas menggunakan botol spray plastik dengan volume 250 mL. Pengemasan tersebut bertujuan agar memudahkan pada saat pengaplikasian produk.
Penambahan minyak atsiri serai wangi pada pembuatan pembersih kaca digunakan sebagai antiparasit dan antiseptik sehingga mampu membersihkan kaca tidak hanya dari debu atau kotoan yang menempel saja namun juga mampu membersihkan mikroorganisme yang menempel pada kaca. Peran antiparasit dan antiseptik tersebut dikarenakan terdapatnya senyawa sitronelal, geraniol, geranil asetat dan sitronelal asetat pada minyak atsiri serai wangi. Penambahan minyak atisiri juga memberikan aroma kesegaran yang khas sehingga menjadi daya tarik tersendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H