Dengan demikian, memadukan kemampuan retorika yang baik serta dilandasi oleh adab dan ilmu yang luhur, seorang pendakwah akan dapat menyampaikan pesan-pesan kebaikan dengan lebih efektif dan diterima dengan terbuka oleh mad'u (audiens). Inilah esensi terpenting dalam aktivitas dakwah yang harus senantiasa dijaga.
Oleh: Syamsul Yakin dan Dwi Putri Riani
Dosen Retorika Dakwah dan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!