Secara umum profesional dikenal sebagai istilah yang disematkan kepada seseorang yang menawarkan jasa atau layanan yang sesuai dengan protokol peraturan dalam bidang yang digelutinya dan menerima upah atas jasanya. Protokol peraturan disini berupa petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis. Singkatnya, seseorang dengan pengetahuan khusus dan berkompeten dalam profesi tertentu, dapat disebut seorang profesional. Sehingga akan mendapat jaminan ketika seorang profesional bekerja dalam memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus.
Terinspirasi dari film yang berjudul Red Eye (2004). Film yang bercerita tentang seorang wanita karir yang bernama Lisa, seorang manajer muda disalah satu hotel yang cukup mempunyai nama yang berada di Miami, Florida. Pada suatu ketika, Lisa mengambil libur untuk menghadiri pemakaman sang Nenek di Texas. Dan ketika dia melakukan perjalanan pulang, kembali ke hotel tempat ia bekerja, pesawatnya mengalami penundaan keberangkatan sehingga dia bertemu dengan pria bernama Jackson Rippner, yang ternyata adalah teman satu kursi dipesawat. Pria ini terlihat sangat ramah, senang bercanda dan sangat menaruh simpati kepada orang lain.
Memang tidak diketahui latar belakang Jackson yang ternyata berprofesi sebagai pembunuh bayaran. Ia ditugaskan untuk melakukan perencanaan pembunuhan terhadap seorang menteri keamanan, Charles Keefe, yang menjadi pelanggan tetap di hotel Lux Atlantic tempat Lisa bekerja.
Jackson mempunyai tugas untuk membunuh menteri keamanan dengan cara meledakkan kamar yang akan ditempati sang menteri. Namun, kamar yang disewa oleh menteri ternyata bukanlah kamar yang sudah direncanakan. Terlihatlah alasan mengapa Jackson harus mendekati Lisa sebagai manajer hotel.
Jackson menekan Lisa untuk melakukan apa yang dia perintahkan. Salah satunya adalah memindahkan menteri keamanan ke kamar yang sudah direncanakan lewat asistennya. Dengan ancaman bahwa ayah Lisa akan dibunuh oleh kawanan Jackson. Dan memang Lisa memegang peran kunci atas sukses atau tidaknya pembunuhan terhadap menteri keamanan.
Lisa akhirnya tertekan dengan dua pilihan besar. Antara ayahnya atau menteri keamanan. Dan Jackson pun sangat mengerti bahwa nilai menteri keamanan jelas lebih tinggi, sehingga dia memutuskan untuk mengintimidasi dan melakukan penyiksaan terhadap Lisa. Banyak cara bertahan yang dilakukan Lisa untuk tetap berkelit agar dia tidak jatuh mengikuti perintah Jackson. Dari pura-pura menelepon asistennya hingga menulis pesan yang ada dicermin kamar mandi.
Kemudian Lisa mendapatkan celah untuk bergerak. Dimulai ketika Ia menancapkan pulpen ke tenggorokan Jackson, lalu mencuri mobilnya, setelah itu menghubungi pihak hotel dan ayahnya. Hingga akhirnya ada dua pihak yang terselamatkan. Keselamatan menteri keamanan dan ayahnya.
Melalui film ini, kita dapat mempelajari bagaimana seseorang dapat bersikap profesional terhadap pekerjaannya. Menjadi seorang yang profesional berarti harus yakin dan berani untuk memposisikan diri sebagai seorang yang memahami tugas yang tanggung jawab dari pekerjaan atau profesi yang melekat pada dirinya. Harus mampu untuk membangun hubungan relasi dengan segala pihak yang memiliki kepentingan dengan profesinya termasuk menjaga bagaimana hubungan tersebut dapat terus terjalin dengan baik. Serta bagaimana ia tetap konsisten untuk terus fokus dalam mencapai tujuan dari sebuah organisasi. Perlu disadari bahwa sifat pekerjaan yang profesional memiliki daya jual yang tinggi terhadap suatu profesi. Dengan mampunya seseorang untuk memiliki kualitas sebagai profesional, berarti ia siap untuk menunjukkan bahwa ia memiliki kemampuan dan keterampilan yang hebat.
Begitu pula dengan profesi akuntan dan auditor selaku pihak yang berperan dalam bidang profesional didukung pula dengan kode etik profesi, dimana peran mereka tidak semata hanya menjadi orang yang bertugas dalam melakukan pencatatan dan memberikan informasi, tapi juga bagaimana mereka dapat meningkatkan value dari informasi tersebut dan tidak menyesatkan penggunanya.
Lisa, melalui film ini, menunjukkan sikap profesionalnya sebagai seorang manajer hotel dengan tetap menjalankan perannya sebagai seorang anak perempuan yang mencintai ayahnya. Bagaimana dia berusaha menjaga kredibilitas dengan tetap menjaga kenyamanan kliennya. Bagaimana ia harus memikirkan cara menyelamatkan kliennya yang tentu akan berujung pada penilaian terhadap kinerja hotel dimana Ia bekerja. Upahnya pun tentu tidak hanya sekedar bernilai dollar atas pekerjaanya tersebut, tapi meluas pada bentuk kepercayaan dan jaminan keamanan dari pemerintah lewat menteri keamanan negara, dengan tidak mengorbankan ayahnya untuk dijadikan sebagai tawanan.
Referensi : Movie Red Eye (2004)