Marhaban Ya Ramadhan
Ramadhan Ya Kareem
Bulan suci penuh ampunan
Lebih baik dari seribu malamp
Kedatangan mu selau ditunggu
Walau kini terasa sendu
Rumah Allah tampak ramai
Tapi kini terikat rantai
Dulu ngabuburit sebuah keharusan
Kini harus dirumah saja di usahakan
Berjumpa dengan teman suatu kesempatan
Kini berkumpul bersama keluarga pun tak terealisasikan
Begitu sedih hati ini
Terasa tajam menembus diri
Teringat dulu
Ramadhan yg di sia siakan
Kini terasa sangat begitu menyakitkan
Sekarang aku mengerti
Sekarang dapat aku pahami
Setelah semua yang telah terjadi
Ramadhan tahun ini begitu penuh dengan tangis
Tak ada lagi buka bersama
Tak ada terawih bersama
Tak ada lagi IRAMA yang dengan berisiknya memukul ember untuk membangunkan sahur
Sudah tak ada, sirna
Marhaban Ya Ramadhan
Ramadhan Ya Kareem
Lekas pulih dunia
Agar kami bisa dengan bahagia menyambut kedatangan Ramadhan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H