Angin bertiup sepoi pada sore itu
Menerpa wajahmu yang begitu anggun
Aku yang sedang kesepian, bisa melihatmu dengan jelas
Dulu aku pikir kau rumah, ternyata bukan
Kau hanya seseorang yang datang untuk bertamu
Masuk, singgah dan akhirnya pergi Â
Lalu Meninggalkan bekas luka
Tapi, tidak apa
Aku berterima kasih kepada Tuhan
Karena dipertemukan oleh orang yang salah
Sebagai bahan pembelajaran
Dan aku berterima kasih kepadamu
Sang pemberi luka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!