Pembelajaran berbasis keterampilan informasi merupakan sistem pembelajaran yang dikembangkan oleh USAID PRIORITAS dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran pada sekolah.Â
Sistem pembelajaran berbasis keterampilan informasi ini menitikberatkan pada kemampuan siswa untuk menggunakan berbagai sumber belajar seperti internet, koran, buku, video, dll. sebagai sumber belajar.
Guru dituntut untuk melakukan inovasi dan lebih kreatif dalam pembelajaran dengan menyediakan sumber belajar yang dapat mendukung kelancaran pembelajaran berbasis keterampilan informasi. Namun dilapangan masih banyak guru yang masih mengalami kesulitan dalam menyiapkan sumber belajar.
Kompetensi guru dalam penerapan pembelajaran berbasis keterampilan informasi sangat diperlukan dalam menuju proses pembelajaran yang bermutu.Â
Namun ternyata dilapangan masih banyak guru yang merasa kesulitan dalam menerapkan pembelajaran berbasis keterampilan informasi di kelas. Hal ini disebabkan guru masih belum sepenuhnya memahami konsep pembelajaran berbasis keterampilan informasi dan diperlukan suatu rancangan pembelajaran berbasis keterampilan informasi yang dapat digunakan sebagai acuan pembelajaran.
Dalam pembelajaran berbasis keterampilan informasi yag dapat diterapkan dalam proses pembelajaran mempunyai enam langkah yang harus dilakukan oleh siswa, yaitu:
- Menentukan tema/topik dan sub tema/topik. Langkah ini diawali dengan menyusun daftar pertanyan untuk dijawab/hal yang ingin diketahui. Kemudian memilih topik dari berbagai pertanyaan atas tema yang dibahas.Topik harus jelas gagasannya dan berkonteks.
- Menentukan sumber dan menemukan informasi. Menentukan berbagai sumber yang bisa menjawab berbagai pertanyaan atau topik yang dibahas. Mengidentifikasi apa saja sumber informasi yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk laporan tersebut (misalnya, sumber informasi dari teks, gambar, buku, internet, video, koran, dan yang lainnya).
- Memilih informasi yang relevan. Membaca berbagai sumber informasi yang dibutuhkan untuk mengembangkan topik. Memilah dan memilih sumber informasi yang dibutuhkan untuk mendukung laporan tersebut (diantara sekian banyak sumber informasi, mana saja yang cocok dan mana yang tidak cocok)
- Mengolah informasi. Mengorganisasi informasi yang telah diperoleh dari berbagai sumber tersebut dalam bentul outline/kerangka (mengatur urutan informasi yang dipilih, mana yang akan menjadi bagian pembuka, inti, atau penutup)
- Mengidendifikasi berbagai cara menyajikan informasi. Mengidentifikasi bentuk laporan yang akan dipilih untuk menuangkan kumpulan informasi menjadi bentuk laporan yang padu. Bentuk laporan bisa berupa laporan tertulis (teks), poster, berita, dan yang lain.
- Membuat laporan sesuai dengan bentuk yang dipilih. Mengembangkan kerangka yang sudah dilengkapi berbagai sumber terpilih menjadi laporan yang utuh dan memberikan informasi yang lengkap.
Pembelajaran berbasis Keterampilan Informasi dapat diterapkan dalam barbagai model pembelajaran dengan diskusi interaktif, minimal 2 jam pertemuan.Â
Penerapan pembelajaran berbasis keterampilan informasi dapat mengambil tema dari kejadian aktual yang terjadi di lingkungan sekitar ataupun kejadian yang sedang menjadi sorotan nasional maupun internasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H