Mohon tunggu...
dwiyanamahardika
dwiyanamahardika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Pelajar/SMKN 7 KOTA SEMARANG

Saya Pelajar yang sedang atau menyukai menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Semen Hijau, Solusi Berkelanjutan untuk Konstruksi Ramah Lingkungan Semen Hijau

18 November 2024   09:45 Diperbarui: 18 November 2024   09:46 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

*Proses Pengaktifan:

Untuk bahan seperti fly ash dan metakaolin, lakukan pengaktifan menggunakan zat alkali (misalnya, natrium hidroksida atau kalium hidroksida) yang akan meningkatkan sifat pengikat. Campuran ini diaduk dengan air untuk membentuk pasta.

*Formulasi Campuran:

Campurkan bahan baku yang telah diproses dengan proporsi yang tepat, termasuk air dan bahan aditif lain yang diperlukan. Penggunaan bahan aditif seperti superplasticizer dapat meningkatkan workability dan mengurangi kebutuhan air

*Proses Pengeringan:

Setelah pencampuran, campuran dituangkan ke dalam cetakan dan dibiarkan mengering. Proses ini dapat mempercepat pengerasan jika dilakukan di ruang dengan kelembapan terkendali.

Kesimpulan

Semen hijau sangat membantu dalam memberikan solusi untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan dari industri konstruksi. Meskipun banyak sekali tantangan yang harus diatasi. Harus muncul kesadaran dan inovasi dalam teknologi produksi supaya dapat mempercepat adopsi semen hijau di masa depan.

Referensi

1.Atcin, P.-C. (2016). "Sustainable Construction: A Comprehensive Approach." Journal of Cleaner Production, 112, 240-248.

2.Davidovits, J. (2011). "Geopolymer Chemistry and Applications." Institute Geopolymers.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun