Mohon tunggu...
Dwi Wulann
Dwi Wulann Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

mahasiswa unair

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Mahasiswa KKN BBK 5 UNAIR Gagas Kreativitas Tote Bag Tie Dye di Desa Lamongrejo

27 Januari 2025   13:57 Diperbarui: 27 Januari 2025   14:43 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN BBK 5 Universitas Airlangga bersama Karang Taruna Desa Lamongrejo, Lamongan (Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi)

Lamongrejo, 27 Januari 2025 --  Desa Lamongrejo, Lamongan, kini memiliki peluang baru untuk mengembangkan ekonomi kreatif berkat program inovatif mahasiswa KKN BBK 5 Universitas Airlangga (UNAIR). Melalui program KARYA TARA (Kreasi dan Usaha Karang Taruna), generasi muda desa diajak untuk berkreasi membuat tote bag tie dye yang tidak hanya menarik secara estetika, tetapi juga memiliki potensi ekonomi sebagai produk unggulan lokal.

Program ini menggabungkan pelatihan pembuatan tote bag tie dye dengan edukasi branding dan pemasaran digital, sehingga produk yang dihasilkan dapat dipasarkan lebih luas dan memiliki nilai jual yang kompetitif. Lebih dari sekadar aksesori fesyen, tote bag tiw dye ini dirancang sebagai souvenir serbaguna---mulai dari souvenir pernikahan, acara komunitas, seminar, hingga cenderamata khas Desa Lamongrejo.

"Kami ingin membekali pemuda desa dengan keterampilan yang langsung aplikatif untuk memulai usaha mandiri. Tie dye tote bag, misalnya, memiliki potensi besar untuk dijadikan produk lokal unggulan yang dipasarkan secara luas, terutama untuk kebutuhan souvenir," ungkap Wulan, koordinator program kerja KKN.

Tidak hanya berfokus pada keterampilan produksi, program ini juga memberikan pelatihan digital marketing kepada para peserta. Mereka diajarkan memanfaatkan platform media sosial seperti Instagram, Shopee, Facebook, hingga WhatsApp Business untuk memasarkan produk secara kreatif dan efektif. Para peserta juga mempelajari dasar-dasar branding, mulai dari membuat logo hingga menciptakan narasi produk yang menarik perhatian pasar.

Indri, salah satu peserta pelatihan, merasa kegiatan ini sangat bermanfaat. "Saya jadi tahu bagaimana cara membuat produk yang unik seperti tie dye tote bag. Apalagi, setelah diajarkan digital marketing, saya yakin produk ini bisa dijual lebih mudah ke berbagai kota," ujarnya penuh semangat.

Program KARYA TARA diharapkan dapat mendorong kreativitas dan kemandirian generasi muda di Lamongrejo. Dengan keterampilan pembuatan produk kreatif serta dukungan strategi pemasaran modern, mahasiswa KKN BBK 5 UNAIR berharap program ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan, khususnya dalam mendukung SDGs poin ke-8 (Decent Work and Economic Growth) melalui pengembangan usaha lokal.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun