Mohon tunggu...
Dwi Wulandari
Dwi Wulandari Mohon Tunggu... -

mahasiswa civic and law Yogyakarta State University\r\ntetap tersenyum :)

Selanjutnya

Tutup

Politik

praktek money politic dalam pemilu

21 Mei 2014   12:11 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:17 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

PRAKTEK MONEY POLITIC DALAM PEMILU

Money Politic atau yang bisa dikatakan Politik Uang merupakan tindakan yang dilakukan para calon legislatif dengan cara memberi uang kepada pemilih agar mau memilih calon legislatif tersebut. Para calon legislatif sekarang sudah banyak yang menggunakan politik uang. Politik uang bisa dikatakan sudah lumrah dilakukan oleh para calon legislatif. Calon legislatif sudah tidak memikirkan lagi dampaknya, yang dia pikirkan hanya bagaimana dia bisa menang dalam pemilu tersebut.

Pelaksaan pemilu yang bersih tanpa politik uang itu dambaan semua masyarakat Indonesia. Akan tetapi sebagian dari masyarakat masih dengan terbuka menerima uang dari calon legislatif. Mereka beranggapan yang penting dapat uangnya saja tanpa memikirkan nasib Indonesia kedepannya. Jadi bisa dikatakan politik uang itu sudah lumrah di laksanakan. Strategi yang dilakukan para calon legislatif adalah dengan beraksi di desa-desa yang dianggapnya dapat menjadi potensi kemenangan dia. Pendidikan orang desa yang rata-rata masih rendah dapat menjadi faktor kemudahan para calon legislatif.

Pemilihan umum yang dilaksanakan secara langsung seyogyanya dapat menekan praktek Money Politic tetapi kenyataan yang terjadi dilapangan itu malah sebaliknya. Orang-orang malah lebih suka jika diberi uang. Padahal sudah jelas Politik Uang itu dilarang dan jika terbukti ada politik uang maka akan diberi sanksi oleh Komisi Pemilihan Umum. Kita sebagai masyarakat Indonesia sudah seharusnya memberantas praktek Politik Uang. Masyarakat jangan sampai mau diiming-imingi uang oleh para calon legislatif agar mau memilih dia. Kita memilih calon legislatif karena berdasarkan visi dan misinya bukan berdasarkan uang yang diberikan oleh mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun