Mahasiswa KKN Kolaboratif 3 Tahun 2024 Kabupaten Jember Posko 101 Desa Curahlele Melakukan Sosialisasi dalam Upaya Percepatan Penurunan Angka Stunting

Negara Indonesia merupakan negara urutan keempat setelah Amerika Serikat, Tiongkok dan India terkait banyaknya penduduk yang menempati suatu negara. Terhitung data terakhir penduduk Indonesia adalah 275,5 juta jiwa yang menempati wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke. 

Dengan banyaknya jumlah penduduk suatu negara maka akan banyak permasalahan yang akan muncul khusunya pada bidang penduduk misalnya kesehatan. Akan tetapi negara maju, dengan permasalahan kesehatan yang menimpa warganya akan sangat mudah untuk mengatasinya dikarenakan sistem kesehatan yang terorganisir dan teratur, yang kemudian diimbangi dengan teknologi kesehatan yang modern. 

Negara Indonesia yang notabene adalah negara berkembang namun secara sekilas mampu membangun sistem kesehatan dasar, salah satunya yaitu kesehatan bagi ibu hamil dan anak usia 0-5 tahun. Sistem pelayanan kesehatan dasar tersebut adalah Posyandu. Posyandu yang mana singkatan dari Pos Pelayanan Terpadu adalah "salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan

masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi", yang mana pengertian ini diambil dari Pasal 1 ayat (1) Permendagri Nomor 19 Tahun 2019 Tentang Pedoman Pengintegrasian Layanan Sosial Dasar di Pos Pelayanan Terpadu.

Kegiatan Posko 101 KKN Desa Curahlele di Minggu ketiga ini adalah melaksanakan sosialisasi pencegahan stunting. Hal ini dilakukan karena menurut data yang didapatkan oleh teman-teman mahasiswa KKN adalah berkeliling dari satu posyandu ke posyandu lainnya guna melaksanakan sosialisasi. Posyandu di Desa Curahlele terdapat 8 pos yaitu Posyandu Mahoni 74, 75A, 75B, 76, 77, 78, dan Mahoni 79, yang terbagi di ketiga dusun yang ada di Desa Curahlele. 

Media yang kami lakukan selama sosialisasi pencegahan stunting disini adalah poster dengan materi yang kami buat secara kolaborasi dari berbagai jurusan kuliah kami, yang kami satu padukan dengan tema stunting tersebut baik itu secara keperawatan, bimbingan konseling, pendidikan agama islam dan secara hukum baik hukum keluarga maupun hukum tata negara. Selain poster kami juga menggunakan media X-Banner yang isi materinya sama dengan poster, akan tetapi untuk X-Banner kami investasikan kepada setiap posyandu di Desa Curahlele.

Setiap keliling posyandu kami selain mensosialisasikan program kerja pencegahan stunting, kami juga turut membantu kader-kader posyandu dalam bekerja misal mengukur berat badan dan tinggi badan, mengukur lebar kepala dan lebar lengan dan lain sebagainya. Sehingga kami juga berkesempatan untuk nimbrung dan berbincang-bincang kepada warga Desa Curahlele tersebut.