Mohon tunggu...
KKNK 2024 POSKO 101 CURAHLELE
KKNK 2024 POSKO 101 CURAHLELE Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa KKN KOLABORATIF 3 Tahun 2024 Posko 101 Desa Curahlele

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Kolaboratif ke 3 Tahun 2024 Posko 101 Desa Curahlele Melakukan Verval Data ATS di Desa Curahlele

7 Agustus 2024   06:27 Diperbarui: 7 Agustus 2024   06:30 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan, banyak orang mengatakan bahwa pendidikan adalah metode utama meraih kesuksesan dan kebahagiaan. Memang benar statement seperti itu, dikarenakan dengan seseorang belajar maka dia akan mengetahui banyak hal dn memperluas jangkauan wawasan.

Saking pentingnya pendidikan, sampai tercantum dalam pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berbunyi "mencerdaskan kehidupan bangsa".

Sehingga secara langsung pendidikan harus ditangani betul-betul oleh pemerintah Republik Indonesia itu sendiri dan mengusahakan bahwa pendidikan harus benar-benar diterima dan sampai pada seluruh lapisan masyarakat.

Akan tetapi kenyataannya di lapangan, masih banyak sekali masyarakat yang tidak menerima pendidikan, hal ini bisa jadi dikarenakan faktor ekonomi, pengaruh lingkungan atau bahkan karena kondisi fisik yang tidak memungkinkan.

Kegiatan kami, kelompok KKN Kolaboratif #3 Posko 101 Desa Curahlele Kecamatan Balung Kabupaten Jember ini melakukan pendataan dan verval ATS (Anak Tidak Sekolah), yang ditugaskan langsung oleh pemerintah Kabupaten Jember yang diwakili oleh Dispendik Kabupaten Jember. 

Kami mendapatkan tugas mendata ATS tersebut sebanyak 9 anak dari setiap Mahasiswa KKN posko 101 Desa Curahlele, yang mana data tersebut telah tertulis dan ditetapkan di dalam aplikasi Desk-ATS yang telah disediakan oleh panitia KKN. Sehingga total ATS yang kami dapatkan sebanyak 153 anak dalam satu posko.

Kami menjalankan tugas ini selama 4 hari mulai hari senin tanggal 29 Juli 2024 hingga hari kamis tanggal 1 Agustus 2024. Kami jalankan tugas ini mulai dari dusun Karang Pakem pada hari senin, dusun Krajan Tengah hari selasa, dusun Krajan Kidul hari rabu, hari keempatnya yaitu hari kamis, kami mendata sisa anak-anak yang belum ditemukan.

Soalnya ada beberapa data ATS yang memang tidak kami temukan anaknya dan tidak ditemukan pula alamatnya, sehingga kami tulis sebagai data hilang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun