Tim PMM UMM Melakukan Pendampingan Pengembangan Modul Ajar dalam Menyiapkan Implementasi Kurikulum Merdeka Guru MI Muhammadiyah 2 Pendil Probolinggo
Pemerintah telah meluncurkan program pendidikan Kurikulum Merdeka sebagai bentuk penyempurnaan kurikulum sebelumnya yaitu kurikulum 2013. Kurikulum merdeka memberikan kebebasan kepada siswa untuk memilih mata pelajaran dan metode pembelajaran yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.Â
Tujuan dari perubahan ini adalah memberikan pendidikan yang lebih relevan dan bermakna bagi siswa, serta mendorong pengembangan kreativitas dan inovasi di kalangan siswa. Berbagai hal yang perlu diadaptasi dalam penerapan atau pengimplementasian kurikulum merdeka, diantaranya adalah modul ajar dan modul proyek yang menjadi kegiatan yang bersentuhan langsung dengan siswa.
Didasari pada hal tersebut, tim PMM (pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan dosen pembimbing lapang (DPL) ibu Zukhrufurrohmah M.Pd mengadakan pelatihan dan pendampingan pengembangan modul ajar yang diikuti oleh seluruh guru MI Muhammadiyah 02 Pendil Probolinggo.
Melalui pelatihan ini, akan membantu guru dalam menciptakan modul ajar yang lebih kreatif dan inovatif sehingga meningkatkan motivasi dan pertisipasi siswa. Mengembangkan modul ajar yang inovatif dan sesuai dengan Kurikulum Medeka yang bertujuan untuk memastikan bahwa materi ajar yang disajikan kepada siswa menjadi lebih menarik, relevan, dan efektif. Dengan memberikan pelatihan dan pendampingan pembuatan modul ajar diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di MI Muhammadiyah 02 Pendil. Modul ajar yang diharapkan dapat membantu memfasilitasi kemandirian belajar siswa, memperbaiki pencapaian akademik, dan memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih interaktif dan berpusat pada siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H