Mohon tunggu...
Bonifasius Dwi Vilas
Bonifasius Dwi Vilas Mohon Tunggu... -

"Saat merpati menghilang aku terdiam"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melodi Tuli

20 Februari 2014   00:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:39 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kubilang tuli

Bukan tuli-tulian

Tapi tuli di hati

Tuli yang tertancap

Bukan yang terlepas

Hati tuli seperti keras batu di padang pasir

Tulikah kamu?

Berbelok arah di persimpangan

Kubilang kau tuli

Setuli hati yang bengkak

Akan hitam malamnya hidup

Tuli yang merayap

Terus meraba

Jiwa yang tuli

Tuli dan tuli yang terhampar

Dalam naunganmu

Engkau tuli…

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun