Dewasa ini pemenuhan kebutuhan kompetensi menjadi tuntutan baru bagi para pencari kerja, khususnya para lulusan pendidikan tinggi yang baru  dan akan terjun kedunia kerja, hal ini dikarenakan banyaknya angkatan kerja dalam memenuhi lapangan kerja yang tersedia.
untuk itu diperlukan bagi para pengelola perguruan tinggi untuk membekali mahasiswa sebagai anak didiknya agar memiliki kompetensi yang diharapkan dapat menjawab tantangan dan persaingan di dunia kerja, oleh karena itu bagi perguruan tinggi tentunya mengupayakan agar para lulusan memiliki kompetensi dengan mengadakan diklat dan latihan, bahkan mendorong para mahasiswanya untuk dapat memiliki berbagai sertifikasi kompetensi yang selaras dengan jurusan akademisnya, agar para lulusan tersebut nantinya dapat memiliki tidak hanya berbekpkal ijasah dan transkrip, akan tetapi juga memiliki sertifikat kompetensi yang dituangkan dalam surat keterangan pendamping Ijasah (SKPI).
namun begitu kendala yang juga dihadapi adalah masih mahalnya biaya untuk menyelenggarakan atau mendapatkan sertifikasi kompetensi yang dibutuhkan bagi para peserta didik, sehingga perlu kedepannya perguruan tinggi dapat mengembangkan kurikulum berbasis kompetensi yang bersifat Hybrid dengan matakuliah yang diajarkan, selain itu juga dapat mengadakan kemitraan dengan pihak asosiasi profesi dan lembaga pelatihan lainnya, untuk dapat menyelenggarakan diklat yang menghasilkan sertifikasi kompetensi bagi para peserta didik.
Dari sekian banyak lembaga dan penyelenggara sertifikasi diantaranya ada yang mampu menawarkan pilihan sertifikasi bagi masyarakat dengan biaya yang sangat terjangkau, salah satunya adalah AR LC, sehingga dengan hadirnya lembaga tersebut diharapkan ikut menjawab kebutuhan bagi para angkatan kerja untuk dapat memiliki sertifikasi kompetensi yang mereka butuhkan.Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H