Imajinasi Sosial
Penelitian tentang sosiologis keboh terarah pada suatu persyaratan administrasi yang menjadi akumulasi sebuah fakta untuk tujuan. Mills berpendapat jika perbedaan pikiran sosiologis diantara yang efektif dan yang gagal berasa pada suatu imajinasinya dimana imajinasi sosiologis hanya kualitas dari pikiran dan memungkinkan manusia agar memahami tentang sejarah serta biografi dalam masyarakat.Â
Maka dari itu harus fokus kepada setiap masalah dan menghubungan masalah substance untuk hal yang sifatnya struktural dalam sistem masyarakat. Fokus mempunyai pengertian untuk individu dan sangat terpengaruhi Oleh karakter dan perilaku dari sistem sosiokultural masyarakat.
3 komponen membentuk imajinasi sosiologi
1. SejarahÂ
2. BiografiÂ
3. Struktur sosialÂ
Imajinasi dibuat dengan pendapat tentang kesediaan melihat dunia dari pandangan orang lain. Seseorang tidak harus ragu untuk mengungkapkan ide secara langsung. Karena ekspresi Alan mempengaruhi sebuah ide. Mills mengatakan jika individu akan mengkaitkan masalah yang sedang dihadapi dalam biografi ke Lembaga sosial yang akan membentuk sebuat struktural sosial dan akan menemukan struktur dalam sejarahnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H