Mohon tunggu...
Dwi Umul Hasanah
Dwi Umul Hasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

I am Dwi Umul Hasanah, currently a Sociology Education Student of State University of Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dramaturgi Erving Goffman (1922-1982)

9 Oktober 2022   17:51 Diperbarui: 9 Oktober 2022   17:57 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

ERVING GOFFMAN ( 1922 -- 1982 ) Lahir pada 11 Juni 1922 di Alberta Canada. dikenal sebagai tokoh etnometodologi dan mempunyai Karya besar atas pemikirannya yaitu "The Presentation of Self in Everyday Life" (1959) .

Goffman mengamati  permasalahan yang memiliki hubungan dengan interaksi antara orang yang melibatkan simbol dan penafsirannya di mana perananya itu antara the self dan the other yang mendapat  perhatian yang sama di dalam konteks sebuah interaksi. Interaksionisme simbolik menurut Goffman itu selalu mengacu terhadap konsep yaitu : impression management, role distance, dan secondary adjustment yang ketiganya bertumpu pada konsep dan peranan the self dan the other. Lalu, Goffman juga mengamati masalah tentang face to face interaction, ialah sebuah interaksi secara tatap muka yang menjadi dasar atas pendekatan secara mikrososiologi dalam analisis sosiologis.

Dramaturgi menurut Goffman ialah situasi yang dramatik seolah sedang terjadi di atas panggung sebagai ilustrasi yang diberikan oleh Goffman untuk menggambarkan orang dan interaksi yang dilakukan mereka dalam kehidupan sehari-hari. Yang artinya, Goffman menggambarkan atau menyimpulkan peranan orang yang berinteraksi dan hubungannya dengan sebuah realitas sosial yang sedang dihadapinya itu melalui sebuah panggung sandiwara juga dengan menggunakan alur yang sudah ditentukan. Drama turgi ialah inti dari ajaran Goffman.

KONSEP DRAMATURGI

Pemain (aktor) > Naskah > Panggung > Back stage

                                                                       Front Stage > Setting

                                                                                               Front Personal > Penampilan, Gaya > Penonton

Back Stage atau panggung belakang ialah ruang dimana skenario berjalan akan di pertunjukan oleh sebuah "tim" dan karakter aktor yang asli akan ditunjukan.

Front stage atau panggung depan adalah  bagian dari sebuah pertunjukan yang berguna untuk mendefinisikan atau membuat arti tentang situasi penyaksi sebuah pertunjukan. Front stage ada dua, yaitu setting pemandangan fisik dan front personal dari berbagai macam perlengkapan untuk membahas perasaan dari aktor tersebut. Front personal juga terbagi dua, pertama penampilan yaitu jenis barang yang mengenalkan status sosial dari aktor, dan yang ke dua yaitu gaya mengenalkan peran seperti apa yang dimainkan oleh aktor dalam situasi tertentu untuk pencitraan yang sebaik mungkin.

CARA IMPRESSION MANAGEMENT

Dengan Melakukan tindakan yang dapat menciptakan sebuah loyalitas dari dramaturgi agar penonton tidak mengetahui pribadi aktor yang sebenarnya. Melakukan disiplin dengan cara menjaga kesadaran juga pengendalian diri dan pengaturan ekspresi muka juga suara. Berhati hati dengan melakukan latihan skenario pertunjukan terlebih dahulu sebelum pementasan. Juga membuat kesan dilakukan dengan cara serta teknik-teknik yang paling disukai oleh seorang aktor atau pelaku sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun