Mohon tunggu...
Dwityas Octa
Dwityas Octa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PromKes CERIA: Langkah Nyata Mahasiswa Kesehatan Masyarakat UNNES Tingkatkan Inisiatif Anti Merokok

14 Desember 2024   05:00 Diperbarui: 14 Desember 2024   05:14 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Demonstrasi Proses Efek Rokok pada Tubuh Menggunakan Alat Peraga (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Demonstrasi Proses Efek Rokok pada Tubuh Menggunakan Alat Peraga (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Demonstrasi Proses Efek Rokok pada Tubuh Menggunakan Alat Peraga (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Penguatan Materi dengan Simulasi atau Latihan (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Penguatan Materi dengan Simulasi atau Latihan (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Implementasi Peer Educator dengan Masuk ke Jam Kelas Bimbingan Konseling (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Implementasi Peer Educator dengan Masuk ke Jam Kelas Bimbingan Konseling (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Antusiasme Peserta bersama Pelaksana PromKes CERIA (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Antusiasme Peserta bersama Pelaksana PromKes CERIA (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Semarang, 13 Desember 2024 - Sembilan mahasiswa Peminatan Promosi Kesehatan, Program Studi Sarjana Kesehatan Mayarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Semarang sukses menggelar program "PromKes CERIA (Cegah Efek Rokok, Tingkatkan Inisiatif Anti-Merokok)" di SMPN 13 Semarang untuk meningkatkan inisiatif anti merokok sehingga mengurangi prevalensi perilaku merokok di kalangan remaja. Selain itu, tujuan program ini adalah untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap bahaya merokok dan memberdayakan mereka sebagai peer educator.

Kegiatan ini dilatarbelakangi dengan maraknya kasus perilaku merokok pada remaja terutama di Semarang. Berdasarkan pada data laporan kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah, persentase merokok pada penduduk usia 15-24 tahun di Kota Semarang mencapai angka (16,24%) pada tahun 2022 dan (13,39%) pada tahun 2023. Situasi ini mendorong perlunya pendekatan strategis untuk memberikan edukasi kesehatan sejak dini, khususnya melalui pendidik sebaya yang memiliki pengaruh besar pada perilaku remaja.

Kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap selama 3 Oktober – 13 November 2024, Program PromKes CERIA dimulai dengan pengukuran pengetahuan peserta peer educator melalui pengisian pre-test dan post-test, kemudian dilanjut pembekalan materi serta pemutaran video edukasi, demonstrasi proses efek rokok pada tubuh menggunakan alat peraga, penguatan materi melalui simulasi, implementasi peer educator melalui kelas BK (Bimbingan Konseling), selanjutnya diakhiri dengan evaluasi kegiatan.

Peserta dalam program PromKes CERIA ini terdiri dari anggota PMR yang dipilih berdasarkan rekomendasi dari pembina PMR, dengan total sebanyak 30 orang. Secara keseluruhan, kegiatan ini berjalan dengan baik, di mana penyampaian informasi oleh teman sebaya mendapatkan respon positif dari para siswa, yang terlihat dari partisipasi aktif mereka dalam sesi diskusi.

Pembina PMR, Bu Nurul, menyatakan, “Saya ucapkan terima kasih kepada mahasiswa dari Kesehatan Masyarakat UNNES yang telah melaksanakan program PromKes CERIA untuk 30 Anggota PMR di SMP kami dengan baik, materi dan pelatihan yang diadakan dalam program ini sesuai dengan materi PMR di SMP kami yaitu anti NAPZA.” Bu Nurul juga menyarankan agar program ini tidak berhenti disini, karena program PromKes CERIA sangat penting untuk dilaksanakan terutama untuk kalangan remaja.

Melalui program ini diharapkan juga siswa tidak hanya memahami bahaya merokok, tetapi juga dapat menjadi agen perubahan yang aktif dengan mengajarkan teman-teman sebayanya untuk menjauhi rokok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun