Keanehan tidak berhenti sampai di situ. Beberapa hari kemudian polisi kembali menemukan jenazah dalam sebuah koper di lintasan kereta api stasiun Mugyeong. Dari penyelidikan, polisi menemukan identitas korban dan mengabarkan kejadian ini kepada nenek korban. Tidak disangka, beberapa hari kemudian, si korban datang ke kantor polisi, masih hidup dan segar bugar. Jadi siapa jenazah yang tersimpan di ruang otopsi itu?
Penyelidikan kasus ini telah membuat Do Won kehilangan Han Seo Kyung, wanita yang dicintainya. Han Seo Kyung sendiri adalah putri dari korban pembunuhan yang ditimpakan pada ayah Do Won.Â
Seo Kyung menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh pelaku, ketika dia memergoki pelaku sedang membuang koper, yang berisi jenazah. Hal ini membuat Do Won semakin termotivasi untuk menemukan siapa pelaku yang sebenarnya.
Pada suatu malam, Do Won menemukan sumber keanehan, yaitu sebuah dunia paralel. Pada saat yang sama, Do Won 'paralel' pun menemukan dunia Do Won. Jadi tanpa mereka sadari, mereka telah bertukar tempat.
Di dunia paralel, Do Won menemukan bahwa orang-orang yang dikasihinya, yaitu ayahnya dan Han Seo Kyung, ternyata masih hidup. Kasus yang terkait dengan ayah Do Won juga terjadi di dunia itu. Ayahnya tetap dianggap sebagai pelaku kejahatan, dan telah menjalani hukuman di penjara.Â
Namun di dalam dunia paralel itu, hubungan Do Won dan Han Seo Kyung bukanlah sebagai kekasih. Ini seperti versi lain dari kisah hidupnya, dan dia bertekad untuk tetap tinggal di dunia itu, agar tetap dapat bertemu dengan orang-orang yang dikasihinya, walaupun dalam bentuk hubungan yang berbeda.Â
Do Won berusaha memecahkan kasus pembunuhan berantai yang terjadi di dunia asal nya, yang diduga pelaku berasal dari dunia paralel ini. Pada saat yang sama, Do Won berusaha melindungi Seo Kyung, sesuatu yang tidak mampu dilakukannya di dunia asalnya.
Kisah ini cukup menarik, karena beberapa pemeran utamanya bisa dibilang memainkan dua tokoh; orang yang sama, namun memiliki karakter yang berbeda. Tidak sulit bagi kita untuk membedakan yang mana siapa, karena tampilan mereka dibuat berbeda.Â
Gaya rambut, gaya berpakaian, sampai pada perbedaan sorot mata dan bahasa tubuh. Sekali lagi, aku dibuat kagum oleh penghayatan peran para oppa dan eonni Korea ini.
Memang pada kisah ini ada bagian yang 'bolong' di sana sini. Misalnya, tidak jelas dikisahkan bagaimana si pelaku awalnya menemukan 'gerbang' perpindahan dunia.