   Permainan billiard saat ini kembali marak di kalangan masyarakat, umumnya para pemuda dan pria dewasa. Awalnya billiard memiliki citra yang negatif karena sering dimainkan di tempat-tempat hiburan malam.  Namun saat ini permainan  bola sodok yang mengandalkan ketahanan dan pemahaman mental tersebut  menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang ingin berolahraga sekaligus bersenang-senang. Meskipun pada umumnya billiard hanya dimainkan oleh 2 atau 4 orang dalam satu meja, tapi tak jarang juga yang memainkannya secara beramai-ramai untuk mencari keseruan semata.
   Ada beberapa jenis permainan billiard yang dapat dipilih, di antaranya yaitu:
1. 8-Ball: Permainan ini paling populer, di mana dua pemain (atau tim) bersaing untuk mempoting semua bola kelompok (bola penuh atau bola bergaris) dan akhirnya bola 8. Pemain yang pertama kali mempoting bola 8 setelah bola kelompoknya selesai menjadi pemenangnya.
2. 9-Ball: Permainan di mana pemain harus memukul bola dengan nomor urut yang lebih rendah (dimulai dengan bola 1) dan berusaha memasukkan bola 9. Pemain yang memasukkan bola 9 dengan sah memenangkan permainan.
3. Straight Pool: Pemain berusaha memasukkan bola sebanyak mungkin tanpa urutan tertentu. Setiap bola yang dimasukkan bernilai 1 poin, dan permainan berlanjut hingga pemain mencapai skor tertentu.
4. One Pocket: Setiap pemain hanya memiliki satu lubang tertentu untuk mempoting bola. Pemain yang pertama kali mencetak jumlah bola yang ditentukan di lubang yang benar akan menang.
5. Cutthroat: Tiga pemain atau lebih bermain dalam satu meja, dengan masing-masing pemain bertanggung jawab atas kelompok bola tertentu (bola 1-5, bola 6-10, bola 11-15). Pemain yang berhasil mengeliminasi bola lawan pertama kali akan menang.
6. Carom: Permainan ini dimainkan tanpa lubang. Pemain harus memukul bola putih untuk mengenai dua bola (bola sasaran) dengan syarat bola putih memantul di setidaknya tiga sisi meja sebelum mengenai bola kedua.
   Variasi permainan tersebut dilakukan dengan susunan bola dan aturan main yang berbeda sesuai dengan jenis permainan yang dilakukan. Jenis permainannya pun dapat dipilih sesuai preferensi masing-masing pemainnya.
Permainan  yang kini telah masuk ke dalam kategori cabang olahraga konsentrasi ini sering dijadikan ajang kompetisi bagi para pemainnya. Maka tak jarang tempat-tempat billiard mengadakan berbagai turnamen untuk mewadahi hal tersebut sekaligus menjadi sarana promosi bagi tempat itu sendiri. Hadiah yang ditawarkan pun nominalnya bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.
   Selain dengan mengadakan turnamen, biasanya tempat billiard juga menyediakan pilihan paket dengan harga khusus dengan syarat dan ketentuan tertentu. Adanya harga paket yang lebih rendah dari harga normal, membuat strategi tersebut sering berhasil meningkatkatkan kunjungan bahkan pada waktu-waktu yang biasanya cenderung sepi pengunjung. Beberapa tempat juga mengolaborasi billiard dengan cafe atau resto, tempat karaoke, dan sebagainya agar lebih menarik.
   Beberapa istilah dalam billiard yang perlu diketahui di antaranya:
1. Cue Ball: Bola putih yang dipukul oleh pemain menggunakan stik (cue) untuk memukul bola-bola lainnya.
2. Object Ball: Bola yang harus dipukul oleh bola putih untuk mendapatkan poin, biasanya berwarna dan memiliki nomor.
3. Break: Pukulan pertama yang dilakukan untuk memulai permainan, biasanya untuk memecah bola-bola yang ada di meja.
4. Rack: Proses menyusun bola-bola pada posisi tertentu di meja sebelum permainan dimulai, atau alat yang digunakan untuk menyusun bola-bola.
5. Bank Shot: Pukulan di mana bola dipantulkan terlebih dahulu ke sisi meja sebelum mengenai bola sasaran.
6. Carom: Pukulan yang mengenai dua bola (cue ball dan object ball) dalam satu waktu.
7. Scratch: Ketika bola putih masuk ke dalam lubang, biasanya dianggap pelanggaran.
8. Foul: Pelanggaran dalam permainan, seperti cue ball keluar dari meja atau mengenai bola yang salah.
9. Pot: Pukulan yang berhasil memasukkan bola ke dalam salah satu lubang di meja.
10. English: Pengaruh yang diberikan pada bola putih dengan cara memukulnya di bagian samping untuk mengubah arah bola setelah memukul bola sasaran.
   Semua istilah ini sangat berguna dalam memahami alur permainan billiard. Selain itu, ada pula istilah untuk alat-alat yang digunakan dalam permainan bola billiard:
1. Stik (Cue): Alat utama yang digunakan untuk memukul bola putih (cue ball). Stik terdiri dari beberapa bagian, seperti ujung (tip), batang, dan butt (peg) yang memegang stik dengan tangan.
2. Bola Billiard: Terdiri dari bola cue (putih) dan bola objek (berwarna atau bernomor). Tergantung pada jenis permainan, jumlah dan jenis bola objek yang digunakan bisa bervariasi. Umumnya, ada 15 bola objek dalam permainan 8-ball dan 9 bola dalam permainan 9-ball.
3. Meja Billiard: Meja yang digunakan untuk permainan, biasanya berbentuk persegi panjang dengan empat lubang di sudut dan tengah sisi panjangnya. Meja juga dilengkapi dengan kain (felt) yang halus agar bola dapat bergerak dengan lancar.
4. Chalk: Serbuk yang digunakan untuk memberi lapisan tip pada ujung stik. Ini untuk meningkatkan gesekan antara tip stik dan bola cue, mencegah tergelincir saat memukul bola.
5. Rack: Alat yang digunakan untuk menyusun bola-bola objek sebelum permainan dimulai, biasanya berbentuk segitiga atau segiempat tergantung pada jenis permainan.
6. Bridge: Alat bantu yang digunakan untuk menciptakan pegangan stabil bagi stik ketika pemain tidak dapat mencapai bola dengan tangan langsung, terutama pada pukulan panjang atau sulit.
7. Talisman (Tip): Bagian ujung stik yang biasanya terbuat dari bahan seperti kulit dan bertugas untuk menyentuh bola cue saat dipukul. Tip perlu dijaga agar tetap halus dan tidak rusak.
   Alat-alat ini penting untuk memastikan permainan billiard berjalan dengan lancar dan sesuai aturan.
   Selain untuk digeluti sebagai hobi, billiard juga dapat menjadi ide bisnis yang cukup menarik untuk jangka panjang.
