Program JKN-KIS sangat berguna bagi masyarakat, benarkah begitu?
Program JKN-KIS (Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat) merupakan program yang diluncurkan oleh pemerintah untuk membantu masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah dalam mengatasi masalah kesehatan. Berbeda dengan program BPJS umum yang harus membayar iuran setiap bulannya, program ini dibuat tanpa adanya pemungutan biaya sepeserpun.
Sebagai salah satu warga penerima program JKN-KIS yang merasa terbantu, saat mengetahui adanya penyakit serius yang dimiliki dengan biaya pengobatan yang bisa mencapai ratusan juta rupiah jika dibayar secara mandiri pada tahun 2022.
Tapi dengan menggunakan fasilitas JKN-KIS ini, segala rangkaian pemeriksaan awal sampai masa pemulihan pasca operasi besar yang tidak dipungut biaya apapun dirasa sangat membantu masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan yang terkendala dengan biaya pengobatan yang sangat besar. Dengan satu kartu itu, masyarakat dapat memeriksakan kesehatan mereka dan mengobati penyakit tersebut secara gratis.
Namun dibalik keuntungan yang diberikan oleh program ini, ada beberapa hal yang harus dihadapi oleh masyarakat saat ingin menggunakannya. Beberapa contoh diantaranya seperti harus rela mengantri untuk waktu yang cukup lama karena panjangnya antrian pendaftaran yang memanfaatkan fasilitas ini, syarat administrasi yang cukup rumit apabila membutuhkan rujukan dari faskes awal ke faskes tingkat selanjutnya dan terkadang ada pula masyarakat yang merasa pelayanan yang didapat kurang baik.
Akan tetapi, tidak dapat dipungkiri bahwa program ini tentunya sangatlah berguna demi meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H