Mohon tunggu...
dwita meiriani
dwita meiriani Mohon Tunggu... -

sedikit tentang saya :: biasa saja!!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tertipu Mentah-mentah!

30 Juli 2010   09:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:27 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Siang ini, di rumahku sendiri, aku tertipu mentah-mentah oleh seorang tamu. Orang yang mengatasnamakan AGAMA! Ahh,,sungguh hina sekali rasanya mengatasnamakan AGAMA untuk kepentingan materiil pribadi! Seharusnya sebagai orang yang sudah hidup 19 tahun di Jakarta, aku sudah tidak pantas lagi TERTIPU pada modus semacam ini. Entah terlalu polos atau terlalu BODOH aku ini hingga memercayai begitu saja kata-katanya!
Terkadang aku berpikir untuk membiarkan saja ulah orang-orang seperti itu, aku sungguh tidak ingin ambil pusing dengan hal itu, toh itu kan urusan dia dengan TUHAN. Tapi sungguh kali ini aku merasa sangat Terpitu Mentah-mentah! Bukan masalah nominal yang aku keluarkan atas kedzaliman ini, tapi ini masalah cara orang itu membodohiku!
Orang itu mengkhususkan diri mengetuk pintu rumahku yang jelas" tertutup rapat, dia berkata bahwa setiap rumah harus memberikan sumbangan SEIKHLASNYA! [apaaaaa???? SEIKHLASNYA koq diharuskan yaa!] akhirnya karena malas berbasa-basi dengan orang itu terlalu lama, ku kasih lah sejumlah uang dan orang itu memberikanku selembar STIKER yang bertuliskan DOA-DOA. Bukannya bilang terima kasih tapi dia malah BERLALU begitu saja! [sungguh KETERLALUAN caranya!]
Setelah menutup pintu dan duduk di sofa ruang tamu, aku baru menyadari bahwa aku Terpitu Mentah-mentah! Aku baru sadar bahwa dari dandannya saja tidak mencerminkan AGAMA yang dia buat sebagai kamuflase untuk kepentingannya! Sungguh aku merasa BODOH sekali!! Harusnya uang itu kuinfakkan saja kepada yang lebih berhak dari pada aku harus membeli STIKER yang ia jadikan sebagai KAMUFLASE! Sekali lagi bukan karena nominalnya!! Aahhh.. Semoga Tuhan memberikan orang itu keselamatan dunia dan Akhirat..

Catatan ini semoga bisa memberikan pelajaran bagi teman". Lebih WASPADALAH, jangan mudah percaya begitu saja, tetapi juga jangan sampai SUUZON sama orang lain.
Terima kasih telah membaca. :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun