Mohon tunggu...
Dedi Dwitagama
Dedi Dwitagama Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Pendidik yang bermimpi makin banyak anak negeri yang percaya diri dan berani berkompetisi. Mengajar Matematika di SMKN 50 Jakarta - Blogger sejak 2005: http://dedidwitagama.wordpress.com, http://fotodedi.wordpress.com dan http://trainerkita.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sekolah Naikkan Kualitas Hidup

29 Juli 2024   10:18 Diperbarui: 30 Juli 2024   08:19 2035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nak.

Saat berjumpa dengan orang yang sukses atau kamu anggap berhasil, coba tanyakan kepada dia, bagaimana dia bisa sukses saat ini. Coba perhatikan baik-baik jawaban orang sukses itu yang di dalamnya hampir bisa dipastikan ada unsur pendidikan, juga pasti ada cerita perjalanan orang sukses itu di sekolah atau kampus perguruan tinggi.

Nak.

Saat jumpa orang yang sedang terpuruk hidupnya, misalnya dia sedang mengais sampah untuk dipilih barang-barang yang punya nilai jual untuk dijual kembali, atau orang yang tak jelas pekerjaannya alias menganggur tak punya pekerjaan dan hanya mengandalkan belas ksihan orang lain. Coba kamu ngobrol baik-baik sampai dia mau ngobrol sama kamu, dan tanyakan kepada mereka apa sebabnya mereka sampai begitu keadaanya.

Perhatikan baik-baik jawaban mereka, hampir bisa dipastikan mereka akan bilang bahwa mereka tak sekolah karena berbagai faktor. Karena tak sekolah mereka jadi sulit mendapatkan pekerjaan hingga harus bekerja serabutan apa saja asal bisa menghasilkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, mereka jadi pemulung, tukang parkir, kuli bangunan, ngamen, dsb.

Nak.

Pendidikan adalah proses pembelajaran yang didapat oleh setiap manusia (peserta didik) untuk dapat membuat manusia (peserta didik) itu mengerti, paham, dan lebih dewasa serta mampu membuat manusia (peserta didik) lebih kritis dalam berpikir. Prosesnya bisa berlangsung di rumah atau di sekolah.

Mungkin ayah dan ibumu sibuk mencari nafkah hingga kam tak bisa sepenuhnya mendidik kamu di rumah, oleh sebab itu kamu di sekolahkan agar kamu menjadi pribadi yang dewasa mampu menjalani hidup secara mandiri dan ikut berperan serta membengun lingkungan menuju kehidupan yang lebih baik.

Nak.

Sekolah memang tak enak, karena setiap hari kamu harus bangun pagi dan harus pergi ke sekolah, tapi itu latihan bahwa saat dewasa nanti kamu harus bangun tiap pagi dan pergi ke tempatmu bekerja untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat buat kamu dan orang-orang sekitarmu agar kehidupan bergerak ke arah lebih baik. Kamu juga harus terbiasa mengenakan seragam yang endingnya kamu jadi terbiasa rapi saat berbusana setuap hari, karena apapun pekerjaanmu tampil rapi adalah suatu keharusan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun