Perjalanan melaksanakan ibadah haji saat ini sekitar 20 hari hingga 40 hari dengan cuaca di Saudi Arabia yang panas dan kegiatan yang membutuhkan banyak gerak fisik membuat kita berkeringat dan harus berganti pakaian.
Keterbatasan bagasi atau bawaan di pesawat membuat kita harus mencuci pakaian selama pelaksanaan haji, berikut adalah tips mencuci pakaian selama pelaksanaan haji:
1. Bawa perlengkapan mencuci seperti sabun cuci, ember lipat, tambang jemuran, jepitan, hanger atau gantungan baju, dsb.
Setrika listrik bisa jadi masalah di Embarkasi atau bandara hingga sebaiknya tidak dibawa atau koper anda ditahan panitia atau otoritas bandara dan harus dikeluarkan tak boleh dibawa.
Bisa saja anda membeli semua kebutuhan di atas di sekitar hotel, tapi anda akan berfikir ulang setelah mengkonversi kurs uang biaya pembelian ke dalam rupiah.
2. Mencuci sendiri di kamar mandi atau di tempat fasilitas cuci-jemur hotel. Jumlah penghuni hotel dan masin cuci sangat tak sebanding sehingga anda harus antri menggunakan mesin cuci hotel.
3. Pilih waktu yang tepat ketika orang lain enggan mencuci, indikasinya tak banyak antrian di depan mesin cuci. Tolak ada  patokan yang jitu menentukan waktu yang paling baik untuk mencuci. Bisa siang atau malam tak jadi masalah karena panas negeri Arab akan membuat pakaian anda cepat kering.
Beri tanda apa saja yang mengindikasikan itu pakaian anda, segera angkat pakaian anda yang sudah kering sebelum dipindahkan orang lain atau terbawa orang lain karena keterbatasan tali jemuran atau lokasinya yang strategis dan dan lokasi panas ideal
Pelajari cara penggunaan mesin cuci manual atau otomatis di YouTube atau internet agar anda memdapat hasil cuci yang optimal dan hemat penggunaan air, sabun serta tidak merusak mesin cuci karena ratusan jamaah lain sangat membutuhkannya.
Ada jenis bahan pakaian yang tak perlu disetrika setelah dicuci cukup dilipat dan diletakkan pada bagian bawah tumpukkan baju di dalam tas hingga pada saat akan dikenakan sudah tapi jika tak disetrika pun tak apa karena Allah menilai ibadah kita bukan dari licinnya baju.
