Mohon tunggu...
Dedi Dwitagama
Dedi Dwitagama Mohon Tunggu... Guru - Pengamat Pendidikan

Pendidik yang bermimpi makin banyak anak negeri yang percaya diri dan berani berkompetisi. PENGAMAT PENDIDIKAN - Blogger sejak 2005: http://dedidwitagama.wordpress.com, http://fotodedi.wordpress.com dan http://trainerkita.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bekerja dengan Nama Asli atau Nama Samaran

9 Juni 2024   17:22 Diperbarui: 9 Juni 2024   17:38 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya kenal dengan tukang permak jeans langganan yang biasa memendekkan celana, mengecilkan baju atau apa saja yang perlu menggunakan mesin jahit, namanya "Bejo".

Suatu ketika saya mendadak perlu Mas Bejo tapi tak bisa di telepon dan tiba-tiba ada tukang permak jean lainnya yang lewat kediaman saya, darinya ternyata saya tahu bliau tinggal satu desa dengan Mas Bejo dan nama aslinya bukan Bejo.

Apakah Bejo senang dikenal dengan nama Bejo ketika bekerja oleh orang-orang Jakarta dan dikenal dengan nama lain oleh orang-orang sedesanya

Ada juga orang-orang berbagai profesi yang terkenal dengan nama samaran (nama kw) dibanding nama aslinya, bahkan ada yang hingga ke pengadilan untuk meresmikan nama kw menjadi satu melengkapi nama aslinya.

Eh, kenapa juga tetiba saya menulis nama asli atau kw?.

Ceritanya beberapa waktu yang lalu saya berkesempatan jumpa dengan aktifis pendidikan se Indonesia dan saya bertanya kepada mereka siapa guru atau dosen idola mereka yang akan mereka kenang selama hidupnya.

Ternyata beberapa nama-nama hebat yang mereka sebut tak terlacak oleh mesin pencari terhebat di dunia.

Saya bercanda tapi serius, saya bilang mungkin mereka tak produktif di internet atau mereka sering gunakan nama samaran atau kw hingga ketika nama asli atau orinya dicari di google jadi tak ada, kamu sudah googling namamu?.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun