Mohon tunggu...
Dedi Dwitagama
Dedi Dwitagama Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Pendidik yang bermimpi makin banyak anak negeri yang percaya diri dan berani berkompetisi. Mengajar Matematika di SMKN 50 Jakarta - Blogger sejak 2005: http://dedidwitagama.wordpress.com, http://fotodedi.wordpress.com dan http://trainerkita.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gorengan Mengalahkan Corona

4 Juni 2020   11:15 Diperbarui: 4 Juni 2020   13:00 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Tribunnews.com

Pandemi di negeri ini masih terus berlangsung, rakyat sudah mulai jenuh terus di rumah, setelah puasa berlalu saya terkenang situasi jalan pemukiman yang selalu macet setiap sore menjelang saatnya berbuka puasa.

Ratusan sepeda motor dan mobil lalu lalang dengan kecepatan rendah memilih takjil, makanan untuk berbuka puasa yang dijajakan pedagang di kiri dan kanan jalan pemukiman, di setiap perempatan terjadi kemacetan yang luar biasa sehingga datang Polisi dan satpol PP serta aparat pemda mengatur lalu lintas agar kemacetan terurai. 

Jika diperhatikan jenis makanan yang dijajakan, mayoritas yang dijual adalah gorengan, bakwan (bala-bala), pastel, tahu, tempe, pisang, risoles, lumpia, dan sebagainya yang kebanyakan digoreng.

Ternyata gorengan telah mengalahkan corona, masyarakat tak lagi melakukan jaga jarak atau menggunakan masker, semua seolah berlomba menjemput takjil favoritnya khawatir kehabisan dibeli orang lain.

Dokpri
Dokpri
Saya kira penjual takjil bakal berkurang di era pandemi ini, ternyata tetap ramai dan tampaknya pembelinya semakin ramai, mungkin penduduk yang tinggal agak jauh dari pemukiman saya sengaja datang ke lokasi karena mereka tahu banyak pedagang takjil yang menyiapkan banyak pilihan.

Saya berterima kasih kepada Polisi, Satpol PP dan aparat pemda yang setiap hari selalu hadir di posisi pusat kemacetan membantu mengurai kemacetan lalu lintas, tapi saya khawatir apakah pandemi ini bakal makin lama mampir di negeri tercinta? Kalo Kamu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun