Perkembangan teknologi saat ini mempermudah semua orang dalam berbagai bidang, termasuk Guru dalam hal mengelola proses interaksi belajar mendidik muridnya. Dengan menggunakan telepon genggam, seorang guru dapat mengelola blog yang memberi manfaat sebagai berikut:
1. Menjalin komunikasi lebih intens dengan murid
Keterbatasan waktu pertemuan di kelas sering membuat masalah dalam penyampaian materi pelajaran yang harus dituntaskan pada waktu tertentu, memalui blog guru dapat menyampaikan materi pelajaran, pesan-pesan dan berbagai hal yang bermanfaat buat pencapaian tujuan pembelajaran.
2. Menunjukkan model hasil kerja murid yang baik
Hasil kerja murid yang baik, memenuhi syarat minimal atau bermutu bagus dapat di display guru di blognya berupa teks, foto, atau video sehingga bisa dijadikan contoh murid yang lain mengerjakan tugas-tugas sekolah. Hal itu bermanfaat untuk teman-teman di kelasnya, satu sekolah, bahkan bisa jadi contoh untuk semua orang yang memerlukannya dari seluruh dunia.Â
3. Membuat guru selalu update dan menambah pengetahuan
Memiliki blog, seorang guru akan sering berkunjung ke blog-blog orang lain dan menjadi selalu update, menambah pengetahun, hal ini akan menambah perbekalan guru saat berinteraksi dengan murid di kelas dan tak menjadi guru "jadul" atau menyampaikan informasi yang "basi".
4. Â Meningkatkan kemampuan menulis, kreatif dan berpikir kritis
Menulis blog, sesedikit apapun kalimat yang ditulis untuk diposting, jika dilakukan berulang-ulang akan meningkatkan kemampuan menulis. Saat mencari ide topik apa yang mau ditulis akan membuat guru semakin kreatif mencari topik-topik untuk ditulis yang dirasa bisa bermanfaat buat pembaca blognya dan menjadikan dirinya terbiasa berpikir kritis.
5. Mengabarkan kegiatan di kelas dan sekolah kepada orang tua murid dan masyarakat
Hal yang paling mudah untuk ditulis dan diposting di blog guru adalah kegiatan sehari-hari di kelas dan sekolah. Hal ini menjadi penghubung antara seolah dengan orang tua dan stakeholder pendidikan lainnya seperti dinas pendidikan, alumni, perusahaan, pemerintah daerah, kementerian pendidikan, dsb.