Mohon tunggu...
Dedi Dwitagama
Dedi Dwitagama Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Pendidik yang bermimpi makin banyak anak negeri yang percaya diri dan berani berkompetisi. Mengajar Matematika di SMKN 50 Jakarta - Blogger sejak 2005: http://dedidwitagama.wordpress.com, http://fotodedi.wordpress.com dan http://trainerkita.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Merayakan Hari Kartini Masa Kini

24 Januari 2018   11:26 Diperbarui: 24 Januari 2018   11:46 840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Foto: https://www.goodnewsfromindonesia.id/

Silahkan review perjalanan sekolah anda, bagaimanakah perayaan hari kartini di sekolah anda? Umumnya hari kartini dirayakan dengan cara semua murid dan guru mengenakan pakaian daerah atau kebaya plus upacara, lomba memasak atau pentas seni. Apakah sesungguhnya prestasi kartini sehingga perlu diingat dan dirayakan hingga kini?

Ini baru bulan Januari, kenapa bicarakan Hari Kartini yang jatuh pada bulan April? Supaya kita bisa bersiap-siap bikin program dan merayakan hari kartini dengan cara kekinian yang benar-benar mencerminkan kelebihan kartini yang sesungguhnya.

Kartini sering menulis surat kepada sahabatnya wanita Belanda berisi tentang berbagai hal mengungkapkan pendapat kartini mengenai kondisi wanita di Indonesia dan ide-ide bagaimana seharusnya wanita bersikap, berperilaku menurut kartini. Intinya, kehebatan kartini adalah dalam hal menuliskan isi hati, pendapat dan ide tentang wanita yang melampaui wanita Indonesia di zamannya.

Jika hari kartini dirayakan dengan berpakaian daerah, pegelaran musik mungkin yang tertanam di anak-anak negeri ini adalah bahwa kartini adalah wanita hebat yang berkebaya dengan keterampilan musik. Bahwa kartini tampi berkebaya pada banyak dokumentasi foto yang ada adalah karena beliau lahir dan tinggal di tanah jawa yang pakaian sehari-harinya adalah kebaya. Jika kartini lahir dan tinggal di papua pasti penampilan beliau tak berkebaya.

Bagaimana sebaiknya peringatan hari kartini di sekolah, agar warga sekolah faham tentang apa yang kartini prjuangkan zaman dulu? Berikut ini beberapa alternatif yang bisa anda pilih untuk menlakukan peringatan hari kartini di sekolah.

  1. Lomba menulis surat kepada ibu atau ibu guru. Berisi tantang ungkapan perasaan penulisnya mengenai kehidupan wanita yang dia lihat dan kehidupan wanita ideal yang dia bayangkan, kumpulan tulisan semua peserta sebaiknya dibukukan sebagai dokumentasi dan referensi, lebih baik lagi kalau diunggah di website/blog sekolah, atau di blog pribadi murid .
  2. Lomba menulis ungkapan untuk wanita yang diunggah pada status facebook, twitter, path, blog dan sosial media lainnya.
  3. Lomba foto bertema wanita yang diunggah di instagram dan dicetak untuk dipamerkan di sekolah.
  4. Lomba menulis masalah wanita yang diunggah di blog murid, kemudian dibukukan sebagai dokumentasi dan referensi.
  5. Lomba menulis lagu tentang perempuan yang liriknya dibukukan sebagai dokumentasi dan referensi serta videonya diupload ke youtube.
  6. Lomba menyanyi lagu bertema perempuan yang direkam dalam bentuk video untuk diunggah ke youtube.
  7. Lomba menulis dan membacakan puisi bertema perempuan yang direkam dalam bentuk video untuk diunggah ke youtube.
  8. Lomba musikalisasi puisi bertema perempuan yang direkam dalam bentuk video untuk diunggah ke youtube.
  9. Pentas teater bertema perempuan yang direkam dalam bentuk video untuk diunggah ke youtube.
  10. Lomba poster bertema perempuan yang diunggah ke instagram dan direkam dalam bentuk video untuk diunggah ke youtube.
  11. Lomba jinggle bertema perempuan yang direkam dalam bentuk video untuk diunggah ke youtube.
  12. Lomba iklan bertema perempuan yang direkam dalam bentuk video untuk diunggah ke youtube.

Punya ide lain? silahkan, intinya adalah murid dilatih menulis dan mengemukakan pendapat tentang apa saja serta mendokumentasikannya serta mempublikasikannya untuk dibaca oleh orang lain.

Jika di sekolah anda masih memperingati hari kartini dengan memakai busana daerah, peragaan busana, lomba tumpeng, lomba pidato, lomba memasak, itu berbeda dari yang dilakukan kartini, beliau menulis dan mengirimkan surat kepada sahabatnya di Belanda, kumpulan surat-suratnya itu yang dibukukan dengan judul "Habis gelap terbitlah terang", apakah anda masih berada di tempat gelap?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun