Mohon tunggu...
Dedi Dwitagama
Dedi Dwitagama Mohon Tunggu... Guru - Pengamat Pendidikan

Pendidik yang bermimpi makin banyak anak negeri yang percaya diri dan berani berkompetisi. PENGAMAT PENDIDIKAN - Blogger sejak 2005: http://dedidwitagama.wordpress.com, http://fotodedi.wordpress.com dan http://trainerkita.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mendidik Karakter Calon Pemimpin, Melatih Murid Jadi Pembicara Publik

12 Januari 2018   11:25 Diperbarui: 12 Januari 2018   14:31 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona


Salah satu aktifitas yang sangat saya nikmati di SMKN 50 Jakarta adalah proses melatih murid menjadi pembicara publik, dikemas dengan berbagai nama, misalnya; literasi, kultum, ceramah, debat, kampanye, dsb.

Menjadi pembicara di depan ratusan orang adalah sesuatu yang tak mudah, apalagi untuk remaja ... betapa banyak kita lihat pemimpin yang menyampaikan pidato hanya seperti membaca teks yang sudah dipersiapkan, menyiapkan pemimpin dilakukan sejak anak di rumah, sekolah dan perguruan tinggi, salah satu skill yag harus dimiliki pemimpin adalah berbicara di depan publik.

Seperti yang terjadi pada hari Jumat 120118 pagi, sebelum jam pelajaan dimulai semua murid SMKN 50 Jakarta duduk di lapangan upacara mendengar beberapa temannya menyampaikan sesuatu, bicara di depan lebih dari 600 murid dan guru itu sesuatu yang luar biasa

Dan bakal dikenang sepanjang hayat, saya mendokumentasikannya serta menyimpannya di instagram dan youtube, dengan harapan murid yang menjadi pembicara, orang tuanya, serta semua murid yang hadir saat itu bisa menikmati proses belajar di sekolah yang bermanfaat buat kehidupan mereka yang akan datang, kalo kamu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun