Mohon tunggu...
Dwita Ratri Prastiwi
Dwita Ratri Prastiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membuat cerita diwattpad, baca novel

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Membongkar Mitos dan Menjelaskan Peluang Karir Jurusan Sastra

3 Juli 2023   08:31 Diperbarui: 3 Juli 2023   08:37 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Membongkar mitos dan menjelaskan peluang karir jurusan sastra adalah topik yang penting untuk dibahas. Banyak orang yang masih meremehkan jurusan sastra dan menganggap bahwa lulusan jurusan ini tidak memiliki prospek kerja yang baik. Padahal, jurusan sastra memiliki banyak manfaat dan peluang karir yang menjanjikan.

Seringkali, anak-anak yang memilih jurusan sastra dianggap remeh oleh masyarakat. Mereka dianggap memilih jurusan yang tidak berguna dan tidak memiliki prospek kerja yang baik. Pandangan-pandangan tersebut membuat beberapa anak mengurungkan niatnya untuk memilih jurusan ini. Namun sebenarnya, jurusan sastra tidak seburuk yang anggapan masyarakat umum. 

Jurusan sastra Indonesia, misalnya, memiliki mata kuliah yang beragam, seperti linguistik, fonologi, sintaksis, apresiasi sastra, dan keterampilan berbicara interpersonal. Selain itu, lulusan jurusan sastra dapat bekerja sebagai guru, dosen, penerjemah, penulis, editor, dan masih banyak lagi.

Namun, mengapa jurusan sastra selalu diremehkan? Salah satu alasan adalah karena kurangnya pemahaman tentang jurusan ini. Banyak orang yang tidak tahu apa saja yang dipelajari di jurusan sastra dan cakupan pekerjaan yang bisa diambil oleh lulusannya. Selain itu, ada juga anggapan bahwa jurusan sastra hanya cocok untuk orang yang ingin menjadi sastrawan atau penulis, padahal hal ini tidak sepenuhnya benar.

Bagi anak-anak yang memilih jurusan sastra, seringkali mereka merasa tidak dihargai oleh orang-orang di sekitarnya. Mereka dianggap memilih jurusan yang mudah dan tidak berguna. Namun, sebenarnya memilih jurusan sastra adalah pilihan yang tepat jika sesuai dengan minat dan bakat seseorang. Jurusan sastra dapat membantu seseorang untuk mengembangkan kemampuan berbahasa, berpikir kritis, dan memahami budaya.

Selain itu, pembelajaran sastra tidak hanya terbatas di perguruan tinggi, tetapi juga dapat diajarkan di sekolah dasar. Pembelajaran apresiasi sastra di sekolah dasar dapat memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa. Dari pembelajaran sastra, siswa diharapkan dapat menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.

Jurusan sastra juga tidak hanya terbatas pada sastra Indonesia, tetapi juga mencakup sastra dari berbagai negara dan bahasa. Misalnya, jurusan sastra di Indonesia mencakup kajian puisi, kajian prosa fiksi, apresiasi drama, dan retorika berbahasa. Selain itu, ada juga jurusan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia yang mengajarkan tentang penelitian budaya, corak dan dinamika kehidupan bangsa Indonesia, serta filsafat dan pemikiran modern bangsa. 

Dalam memilih jurusan sastra, sebaiknya kita mempertimbangkan minat dan bakat kita sendiri. Mempelajari sastra dapat memperluas cakrawala pengetahuan dan membantu kita untuk mengembangkan kemampuan berbahasa, berpikir kritis, dan memahami budaya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun