Mohon tunggu...
Dwi Sylva Ramadhan
Dwi Sylva Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Saya mahasiswa S1 Prodi Geografi yang ingin membagikan artikel di kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menginterpretasi Kelebihan dan Kekurangan terhadap Citra Satelit di Kawasan Barito Selatan

22 Oktober 2024   14:48 Diperbarui: 22 Oktober 2024   20:04 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis : Dwi Sylva Ramadhan
NIM: 2410416110001
Mahasiswa S1 Universitas Lambung Mangkurat Program Studi Geografi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Tugas mata kuliah Penginderaan Jauh dengan dosen pengampu Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si, M.Si.

Saat ini banyak sekali beredar satelit observasi bumi yang mengorbit di luar angkasa baik yang dioperasikan pihak perusahaan swasta untuk kepentingan komersial ataupun yang dioperasikan oleh badan antariksa sebuah negara untuk berbagai kepentingan yang spesifiknya untuk penelitian yang bermanfaat bagi keperluan negara tersebut dan juga negara lainnya.

Dan berikut beberapa contoh data citra satelit yang dihasilkan oleh satelit observasi bumi dengan sensor pasif (menggunakan sumber energi dari sinar matahari):

1). Satelit Landsat

Inilah program satelit observasi bumi paling legendaris yang masih terus bertahan hingga sekarang. Sampai saat ini sudah 8 generasi satelit sudah beroperasi, dimana satelit terakhir yang berhasil mengangkasa yaitu Satelit Landsat 8 atau Satelit Landsat Data Continuity Mission (LDCM) yang meluncur pada 11 Februari 2013 di Pangkalan Angkatan Udara Amerika Serikat di Vanderberg, California, Amerika Serikat, dan hingga saat ini masih beroperasi. 

Program Satelit Landsat masih akan terus berlanjut, dengan tengah dibuatnya satelit generasi terbaru Landsat yang diberi nama Landsat 9, yang rencananya akan mengorbit pada tahun 2023 mendatang. Data original Citra Satelit Landsat level terendah (level 1) dapat kita peroleh secara cuma-cuma pada berbagai portal penyedia data Citra Satelit Landsat, seperti misalnya website EarthExplorer.

2). Citra Satelit WorldView-3

Citra Satelit WorldView-3 merupakan gambaran permukaan bumi yang dihasilkan oleh satelit observasi bumi paling canggih saat ini untuk keperluan komersial yaitu Satelit WorldView-3 yang dimiliki oleh perusahaan Maxar Technologies. Citra Satelit WorldView-3 mempunyai resolusi spasial mencapai 31 cm dalam posisi nadir, yang merupakan resolusi spasial tertinggi saat ini untuk sebuah data citra satelit yang dijual secara bebas kepada khalayak umum.

Selain itu tingkat resolusi spektral Citra Satelit WorldView-3 merupakan yang terlengkap saat ini untuk kategori citra satelit resolusi spasial sangat tinggi, dengan "dibekali" 1 band pankromatik, 8 band multispektral, 8 band Short Wave Infrared (SWIR) , serta 12 band CAVIS (Clouds, Aerosols, Vapors, Ice, and Snow). Keberadaan band SWIR pada Citra Satelit WorldView-3 sangat bermanfaat salah satunya untuk mendeteksi titik api kebakaran dengan tampilan lebih detail dan bebas dari gangguan awan, asap, serta kabut, dan berbagai manfaat lainnya.

3). Citra Satelit Pleiades-1A dan 1B

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun