Mohon tunggu...
Dwi Supriyanti
Dwi Supriyanti Mohon Tunggu... Guru - Kepala SMP Global Islamic School

Guru yang ingin berbagi tentang dunia pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penguatan Pilar SMP Global Islamic School Melalui Kegiatan Rapat Kerja

17 Januari 2022   13:01 Diperbarui: 17 Januari 2022   13:09 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang guru dalam mengajar dan mendidik pasti menanamkan nilai nilai baik yang ada pada dirinya. SMP Global Islamic School sebagai sekolah Islam berwawasan Internasional mengusung empat pilar dalam melaksanakan program sekolah. Terdiri dari pilar akademik, keislaman, keglobalan, dan kepemimpinan. Sehingga output lulusan yang diharapkan dari peserta didik adalah long life learner, faithful muslim, global citizenship, dan future leader.

dokpri
dokpri

Untuk menghasilkan output lulusan seperti yang diharapkan, dibutuhkan SDM guru yang kuat dan tangguh. Global Islamic School senantiasa berupaya meningkatkan kualitas lulusan, salah satunya dengan melakukan peningkatan kualitas SDM. Guru-guru di SMP Global Islamic School Sendiri rata-rata sudah mengajar di atas 8 tahun. Ada beberapa guru baru namun ketika diterima bekerja sekolah juga melakukan induction training.

Dalam kegiatan rapat kerja guru pada tanggal 4 Januari 2022, berisi agenda penguatan empat Pilar GIS. Kegiatan berupa pertanyaan refleksi tentang seperti apa lulusan SMP GIS dalam bayangan Bapak dan Ibu guru. 

Guru-guru menjawab dengan antusias. Kemudian guru guru dibagi ke dalam empat kelompok. Kelompok akademik, keislaman, keglobalan dan kepemimpinan. Guru-guru  menuliskan dalam sticky note gambaran lulusan SMP Global Islamic School, sesuai nama kelompoknya. Kemudian secara berkelompok membuat mini drama tentang seperti apa lulusan GIS sesuai dengan nama kelompoknya.

Kelompok akademik menampilkan drama tentang siswa lulusan GIS yang reuni dan menceritakan keberhasilan mereka berkontribusi di masyarakat. Kelompok keglobalan menceritakan tentang kisah masa sekolah siswa SMP GIS yang masih malu ketika diminta ikut lomba bahasa Inggris, namun justru berprestasi ketika sudah di sekolah menengah atas. Kelompok keislaman menggambarkan sifat siswa GIS yang selalu mengucapkan kalimat toyibah, tidak lupa sholat dimanapun berada, dan mengingatkan temannya akan kebaikan. Sedangkan di kelompok kepemimpinan menceritakan tentang kejadian di kelas dimana ada siswa yang piket dan melakukan pembagian tugas.

Meskipun kegiatan penguatan ini nampaknya sedehana, namun terlihat bahwa empat Pilar GIS semakin tertanam dalam diri Bapak Ibu guru. Tugas guru sebagai pendidik adalah memberikan apa yang ada di dirinya kepada siswa. Artinya apa yang menjadi pola pikir, cara pandang, cara mengambil keputusan yang tidak lepas dari apa yang menjadi nilai nilai sekolah. Semangat untuk terus mendidik Bapak Ibu guru!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun