Mohon tunggu...
dwi supriyadi
dwi supriyadi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hiburan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Renggut

15 Februari 2023   00:00 Diperbarui: 15 Februari 2023   00:08 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam hening aku tersentak 

Tak ada gurau  canda 

Yg ada hanyalah cacian maniak 

kekanak kanakan pun tak penah kurasa

Seraya hati ingin berontak 

Isyarat lembut terhentak 

tak bosan untaian kata sang surya

Namun ku masih tunduk demi bunda 

Kau sebut kau penguasa segala

Rahwana kini yg kau gelar 

Hancur lebur semua rasa 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun