Mohon tunggu...
Ni PutuDwi
Ni PutuDwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Doktoral

Mahasiswa S3 Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kekuasaan dalam Pendidikan: Mengendalikan atau Memberdayakan?

2 Desember 2024   19:48 Diperbarui: 2 Desember 2024   23:08 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Keseimbangan dalam Mengendalikan dan Memberdayakan

Idealnya, kekuasaan dalam pendidikan harus dapat mencapai keseimbangan antara pengendalian dan pendidikan. Pengendalian diperlukan untuk menjaga disiplin dan ketertiban, namun harus dilakukan dengan cara yang mendidik, bukan menindas. Siswa perlu memahami alasan di balik peraturan dan hukuman yang diberlakukan, dan merasa bahwa mereka diberi kesempatan untuk belajar dan berkembang dengan cara yang positif.

Kurikulum pendidikan harus mencakup pengetahuan dan keterampilan yang tidak hanya membentuk kepatuhan, tetapi juga mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan inovatif. Hal ini dapat dicapai dengan memberikan ruang untuk diskusi, eksplorasi ide-ide baru, dan pemecahan masalah yang relevan dengan kehidupan nyata. Pendidikan harus menghargai keberagaman latar belakang siswa dan memberikan ruang bagi setiap individu untuk berkembang sesuai dengan potensinya. Ini mencakup pengajaran yang mengedepankan inklusivitas dan kesetaraan.

Mau dibawa kemana pendidikan? Ada di tangan penguasa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun