Mohon tunggu...
Dwi Setiawan
Dwi Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka menulis :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Bawah Pohon Kenangan

16 Mei 2024   23:57 Diperbarui: 16 Mei 2024   23:59 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah pohon kenangan kita berteduh,
Saat mentari menyinari lembut daun,
Mengenang hari-hari yang penuh cerah,
Saat canda tawa memenuhi angan.

Desir angin membelai wajah,
Mengusik kenangan yang hampir pudar,
Tentang janji yang pernah terucap,
Di antara senyum dan tatapan hangat.

Pohon itu saksi bisu kisah kita,
Menyimpan rahasia di setiap helai daunnya,
Tentang cinta yang tumbuh dan bertahan,
Meski waktu terus berjalan tanpa henti.

Di bawah rindangnya, hati merasa tenang,
Seperti pelukan yang selalu dirindukan,
Menguatkan jiwa yang kadang bimbang,
Memberi harapan di tengah kerinduan.

Setiap akar yang tertanam kuat,
Mengajarkan kita tentang keteguhan,
Bahwa cinta sejati akan selalu lekat,
Di hati, tak tergoyahkan oleh zaman.

Pohon kenangan itu tetap berdiri,
Menjaga cerita yang tak pernah usang,
Membisikkan harapan di setiap pagi,
Bahwa cinta kita akan selalu dikenang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun