Mohon tunggu...
Dwi Setiawan
Dwi Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka menulis :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu di Ujung Senja

16 Mei 2024   22:24 Diperbarui: 16 Mei 2024   22:39 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di ujung senja yang merona,
Ketika matahari perlahan tenggelam,
Ada rindu yang tak terucap kata,
Menyelinap di antara bayangan kelam.

Angin sore berbisik pelan,
Membawa aroma laut dan pepohonan,
Mengiringi hati yang tengah mendalam,
Menggenggam rindu yang penuh keheningan.

Langit berwarna jingga keemasan,
Menyapa dengan lembut dan tenang,
Seperti sentuhan tangan yang kurindukan,
Menghapus lelah dan segala beban.

Di setiap detik yang terus berlalu,
Ada kenangan yang tak pernah hilang,
Tentang senja yang pernah kita temu,
Mengisi ruang hati yang kini bimbang.

Rindu di ujung senja yang temaram,
Mengajarkan tentang arti penantian,
Bahwa cinta sejati selalu bertahan,
Meski terpisah oleh jarak dan waktu yang panjang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun